Sortir dan Lipat Surat Suara Pemilu Subang, Petugas: Biar Dapur Tetap Ngebul
- Tim VIVA Jabar
VIVAJabar – KPUD Subang menggelar pelipatan surat suara Pemilu Gubernur dan Pemilu Bupati Subang di berbagai titik wilayah Kota Subang.
Penyortir dan Pelipat (Sorlip) surat suara pun dikerahkan oleh KPUD subang sebanyak 1.500 orang, dimana lembaga penyelenggara Pemilu tersebut menargetkan waktu 3 hari untuk proyek sortir dan lipat suara tersebut bisa selesai.
Salah satu petugas Sorlip surat suara pemilu Yeyen (43) mengatakan, pekerjaan menyortir dan melipat surat suara pemilu baru kali ini dikerjakan.
Dia mengaku diajak oleh tetangganya untuk melamar ke KPUD menjadi petugas Sorlip daripada daripada berdiam diri dirumah.
"Biar ada kegiatan aja, daripada bengong dirumah," ujar janda beranak satu tersebut pada Viva Jabar pada Jumat, 8 November 2024.
Menurutnya, pekerjaan menyortir dan melipat surat suara tidak terlalu berat, dikarenakan pekerjaan nya hanya berdiam di satu titik saja.
"Lumayan biar dapur tetap ngebul," tambahnya.
Petugas Sorlip surat suara lainnya, Hanum (37) mengatakan, ia menargetkan penghasilan Rp500 ribu untuk menyortir dan melipat surat suara Pemilu.
"Rencananya penghasilan dari Sorlip ini, buat modal dagang gorengan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPUD Subang Abdul Muhyi mengatakan, jumlah petugas Sorlip membludak di pemilu 2024 ini.Jika melihat Pemilu 2018 lalu petugas yang melipat dan menyortir surat suara pemilu itu hanya 1000 orang.
"Yang terdata di kita ada 1.500 orang ya, jumlah ini membludak jika melihat dari petugas Sorlip pada pemilu 2018 lalu," kata Muhyi.
Dia menjelaskan, untuk honor petugas Sorlip per surat suara dihargai Rp300 untuk Pemilu Gubernur, sementara untuk Pemilihan Bupati dihargai Rp292.
Adapun untuk jumlah surat surat pemilu Gubernur dan Bupati masing - masing sebanyak 1.229.986 yang harus dilipat dan disortir oleh petugas.
"Kami targetkan pelipatan dan penyortiran surat suara bisa selesai selama 3 hari," pungkasnya.