Kesan Mbak LPSK yang Asli Dalam Mengawal Bharada E Sampai Jatuh Vonis
- viva.co.id
Jabar – Sampai ramai jadi perbincangan, seorang perempuan cantik bernama Tyna Ratu yang mengaku menjadi salah satu LPSK yang mengawal Richard Eliezer saat persidangan. Tapi, ternyata Tyna Ratu bukanlah anggota LPSK yang sebenarnya.
Tidak kalah cantik, mbak-mbak LPSK yang sebenarnya adalah perempuan berinisial D. Dengan potongan rambut sebahu, tubuh proporsional dan tentunya berparas cantik, D mengungkapkan kesannya selama menjadi pengawal Richard Eliezer atau Bharada sampai jatuh Vonis.
D mengatakan bahwa perempuan cantik yang bernama Tyna Ratu tidak mirip dengannya.
"Sepenglihatan saya sih itu tidak mirip saya ya. Bisa dipastikan itu bukan pegawai LPSK dan bukan 'mbak-mbak LPSK'. 'Mbak-mbak LPSK' yang asli ini, ori," kata D seperti dikutip dari kanal YouTube Sahabat Saksi dan Korban pada Selasa, 21 Februari 2023.
Selain itu, mbak LPSK berinisial D itu mengaku memiliki kesan tersendiri selama menjadi pengaman Richard Eliezer sejak pembacaan dakwaan sampai vonis beberapa waktu lalu. Menurutnya, Bharada E yang menjadi Justice Collaborator sangat baik, dan penurut.
"Dia baik. Penurut, banget, banget. Sangat mengikuti," ujar D.
D juga menjelaskan alasan dia dan rekan PAM WAL LPSK yang lain langsung melindungi Richard Eliezer setelah hakim menutup sidang pembacaan vonis. Menurut dia, hal ini untuk kepentingan pengamanan terhadap Richard Eliezer.
"Itu karena sebelum pembacaan vonis, di belakang itu sudah berisik. Di tempat pengunjung sidang sudah berisik," ucap D.
Selain itu, Ega selaku koordinator pengamananan dan pengawalan (PAM WAL) LPSK membenarkan apa yang diucapkan D. Menurutnya, situasi dalam ruang sidang saat pembacaan vonis memang sudah tidak kondusif dan dikhawatirkan mengancam keamanan Bharada E.
"Waktu itu kan di tempat pengunjung sidang sudah ramai waktu pembacaan vonis. Wartawan sudah mulai ribut mau masuk kan. Yang kita lihat bawa kamera semua, jadi kita pikir itu wartawan. Kita hanya fokus mengamankan Richard saat itu," ujar Ega.
D juga sempat mengutarakan alasan dia selalu sigap melakukan pengawalan terhadap Richard Eliezer sepanjang persidangan di PN Jakarta Selatan. Menurut D, hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari tugas LPSK, tidak lebih.
"Sebenarnya bukan sengaja ya, tapi kalau nanti Icad (sapaan Richard) nya lecet kan saya juga yang diomelin sama ibu-ibu online kan," papar D sembari tertawa.