Pengertian Sesat Versi Civitas Akademika Ponpes Al Zaytun Indramayu

Ponpes Al-Zaytun Indramayu Jawa Barat
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - Belakangan Ponpes Al-Zaytun Indramayu Jawa Barat disorot publik. Bukan tanpa sebab, Ponpes tersebut mengajarkan nilai dan pedoman agama yang tidak selazimnya.

Mulai dari memperbolehkan santri untuk berzina dan menebus dosanya dengan uang jutaan. Kemudian adzan yang dianggap nyeleneh dan berbeda dengan syariat Islam karena ditambah dengan gerakan-gerakan nyeleneh. 

Menanggapi itu, Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang tidak begitu peduli dengan berbagai tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya. Bahkan, civitas akademika pondok pesantren yang berada di Mekarjaya, Gantar, Indramayu itu juga memiliki pandangan yang sama. 

Tuduhan tersebut dianggap mereka sebagai kritik yang dapat menambah semangat membangun pondok yang memiliki ketahanan pangan mumpuni. Mereka menilai anggapan tersebut seperti masuk telinga kanan keluar telinga kiri.

Ironinya, para santri di pondok pesantren yang mempunyai menara masjid setinggi 201 meter itu memiliki definisi sendiri mengenai kata sesat. Seperti yang diunggah civitas Ponpes Al Zaytun Latief WeHa melalui akun media sosial Facebook.  

Melansir dari viva.co.id, banyak dari mereka yang justru menambahi definisi sesat menurut versi mereka sendiri. Menurut Latief WeHa ada lima definisi sesat sebagai berikut. 

1. SESAT ITU: Ngaku negara agraris tapi masih terus impor bahan pangan