Penderita Obesitas, MF Juga Alami Depresi Lantaran Tak Keluar Kamar Selama Setahun
- Screenshot berita VivaNews
Lantaran kondisinya yang langka, dokter Lies tak dapat memastikan peluang kesembuhan Fajri. Sebab, proses pengobatannya membutuhkan berbagai alat perawatan serta waktu yang cukup lama dengan tim dokter multidisiplin agar benar-benar menangani dengan tepat. Satu hal yang paling disorot adalah sistem pernapasannya.
"Melihat kasus ini kayanya agak lama (sembuh). Kita harus berpikir mengenai kondisi berat saja bagaimana harus lepas dari ventilator. Kita tak mungkin lepas dalam 1-2 hari," ujar dokter Lies.
Lebih dalam, tim medis saat ini sedang berupaya untuk menstabilkan kondisi Fajri yang mengalami penurunan sistem pernapasan sehingga butuh alat penunjang napas tersebut. Selain itu, dokter menyoroti sejumlah luka yang ada di tubuh Fajri untuk segera diobati.
"Lukanya juga banyak. Saking besarnya gesekan antar anggota tubuh jadi bikin luka, misalnya di paha dan punggung karena dia terus terlentang," pungkasnya.