Kasus Kecurangan PPDB Semakin Merebak, Bima Arya Ancam Diskualifikasi Pihak Yang Tidak Bertanggung J
- screenshot berita viva news
VIVA Jabar - Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto menegaskan, orang tua yang mengakal-akali domisili peserta calon siswa di Kartu Keluarga dalam PPDB akan didiskualifikasi sebelum pengumuman.
Hasil cek di lapangan home visit ditemukan banyak siswa tercantum dalam kartu keluarga domisili terdekat dengan sekolah SMP Negeri 1 Kota Bogor.
"Kan semuanya juga sudah menandatangani pernyataan, Surat pertanggungjawaban Mutlak, apabila tidak sesuai harus mundur (diskualifikasi). Nah, ini tidak usah menunggu (siswa) sampai diterima.
Dengan keputusan seperti ini maka, semua harus menghitung kembali," kata Bima usai rapat membentuk tim untuk menelusuri data siswa, di kantor Disdukcapil Kota Bogor, Jumat 7 Juli 2023.
Bima menyarankan agar para orang tua mendaftarkam anaknya seusai domisili tempat tidak. Dan tidak memanipulasi data kependudukan. Dan saat ini masih ada waktu pendaftaran.
"Silahkan mendaftar (sekolah) sesuai domisili saja. Tidak usah merekayasa memanipulasi data kependudukan. Yang daftar ke SMP masih ada waktu," katanya.
Bima menyampaikan, hasil di lapangan menunjukan bahwa ditemukan banyak pelanggaran kartu keluarga yang palsu, kartu keluarga yang diupdate tetapi tidak sesusai, antara domisili dan dokumen yang ada.