Dukung Pengembangan Ekonomi, Yayasan SUN dan Sampoerna Gelar Festival Desa Wisata di Karawang
- Istimewa
“Kami menyiapkan berbagai strategi di sektor pariwisata. Dengan berkembangnya pariwisata di Jawa Barat, maka diharapkan akan tercapai pemerataan kesejahteraan khususnya di Kabupaten Karawang,” kata Ani.
Asisten Daerah 1, Eka Sanatha mewakili Cellica Nurrachadiana selaku Bupati Karawang juga turut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini, utamanya bagi peran aktif Sampoerna dalam memberdayakan masyarakat di Kabupaten Karawang.
”Tingginya antusias masyarakat untuk berwisata merupakan peluang yang sangat baik bagi pelaku industri untuk turut berkontribusi mengembangkan perekonomian daerah dan kami sangat berterima kasih kepada Sampoerna yang sudah berani mempelopori pengembangan desa wisata di Kabupaten Karawang,” ujar Eka.
Sementara itu, Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat, mengatakan bahwa Sampoerna berkomitmen mendukung pengembangan ekonomi di Kabupaten Karawang melalui SETC di bawah Payung Program Keberlanjutan SUI. Ia berharap program ini dapat memanfaatkan potensi lokal di Karawang dalam mengembangkan desa wisata, dan di saat yang sama memberi manfaat dalam bentuk penghasilan tambahan bagi masyarakat sekitar.
“Kabupaten Karawang nyatanya memiliki potensi yang besar bagi perekonomian daerah, khususnya untuk mengembangkan UMKM. Peran masyarakat, swasta, dan pemerintah yang bersinergi mendukung UMKM sangat penting untuk dapat mengembangkannya,” kata Ishak.
Ia juga mengatakan, program ini juga sejalan dengan Falsafah Tiga Tangan yang menjadi pedoman Sampoerna, yang mencerminkan komitmen perusahaan untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan terkait, termasuk masyarakat luas, yang dalam hal ini dilakukan melalui pemberdayaan UMKM dan warga Kabupaten Karawang.
Program ini berjalan menggunakan pendekatan multi-stakeholder, atau dengan mempertimbangkan ragam pemangku kepentingan di sekitar dalam pembentukan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS). Program ini sudah berlangsung dari bulan Januari dengan rangkaian kegiatan yang mencakup sosialisasi desa wisata, revitalisasi Kebon Jatidipala, peremajaan pohon mangga, penanaman pohon mangrove, pembinaan UMKM desa, dan pembagian seribu bibit mangga.