Dedi Mulyadi Sebut Kesemrawutan di Daerah Gegara Cara Berpikirnya Salah, Kalah dari Orang Baduy
- Istimewa
Pria yang identik dengan iket putih itu menilai, dampak dari jumlah penduduk yang terlalu banyak berimbas pada ruang lingkup makin sempit. Akhirnya, orang-orang semakin stres karena ruang publik sudah tidak ada.
Untuk itu, KDM hadir berkeliling Jawa Barat untuk memberi kesadaran kepada semua pihak agar bisa memperbaiki diri dan menjadi kesadaran kolektif dalam membangun ke depan.
“Karena banyak yang stres sehingga harus diberi gerakan berkesenian, dibahagiakan kembali, pemimpin bertemu dengan rakyat harus membahagiakan rakyat jangan curhat di hadapan rakyat, jangan memusingkan rakyat, sebab tugas pemimpin membebaskan rakyat. Membebaskan dari kemiskinan, kemacetan sampai membebaskan rakyat dari stres,” ujarnya.
Jika hal tersebut terus dibiarkan maka semakin banyak orang stres dan umur semakin pendek sehingga rumah sakit terus penuh. Sementara di sisi lain masih banyak warga yang tak bisa berobat karena tak memiliki BPJS.