Cerita Panji Petualang Idap Diabetes hingga Putus Asa Kirim Bunga Terakhir untuk Sang Istri
- Istimewa
Mendengar penuturan Panji, Kang Dedi justru malah tertawa. Lantas, mantan Bupati Purwakarta dua periode ini menyarankan Panji untuk berobat ke Kang Haris di daerah Karawang.
Di tengah perbincangannya itu, Kang Dedi lalu menelpon Kang Haris untuk mengobati Panji. Setelah itu, Kang Haris pun datang ke rumah Panji.
Kesan pertama bertemu Kang Haris, Panji sempat meragukanya. Apalagi, dari penampilan Kang Haris saat datang ke rumahnya itu tidak terlihat sebagai sosok yang punya kemampuan luar biasa.
"Bayangkan, Kang Haris datang dengan memakai kaos oblong dan celana pendek. Rambutnya panjang. Pokonya sangat sederhana. Dalam hati, Masa iya orang hebat penampilannya begini," kata Panji yang kala itu bergumam dalam hatinya.
Namun siapa sangka, dibalik kesederhanaannya itu Kang Haris memang bertangan dingin. Panji saat itu hanya diobati dengan cara ditetes ramuan khusus di matanya. Kemudian, beberapa bagian tubuhnya digosok memakai ramuan herbal lalu dipijit ringan.
"Dua kali Panji diobati Kang Haris, sudah terlihat perubahannya," kata dia.
Salah satu perubahan awal yang terasa, itu dari penglihatan Panji yang awalnya sempat blur menjadi lebih terang. Kemudian, fafsu makan berangsur normal dan berat badan juga kembali naik.