Oknum Dosen UIN Raden Intan Lampung Pakai Tisu Magic saat Wikwik
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Hubungan gelap antara oknum Dosen berstatus P3K UIN Raden Intan Lampung, Suhardiansyah (SH) dengan mahasiswinya, Vina Oktaviana (VO) akhirnya terbongkar.
Peristiwa terbongkarnya skandal perselingkuhan antara SH dan VO berawal dari kecurigaan warga sekitar komplek perumahan tempat tinggal SH. Warga mencium gelagat aneh SH karena seringkali membawa wanita lain ke dalam rumahnya.
"Ya, banyak warga yang melihat kalau ada perempuan yang bukan istrinya sering ke rumah Pak SH. Sempat ditanyakan juga, tapi ngakunya itu istrinya, sudah nikah siri,” kata Nurman, sehari usai penggerebekan, Selasa (10/10/2023)
"Pak SH adalah warga di Perumahan Bahtera Indah Sejahtera ini sejak 2015, dia menjadi dosen di UIN jurusan PGMI. Dia sudah punya istri dan dua anak, tetapi keluarganya ada di Bengkulu,” imbuhnya
Lebih lanjut, Nurman mengatakan, saat terjadi penggerebekan, keduanya sedang keluar untuk mencari makan. Kemudian polisi meminta keduanya untuk membuka kaca mobil yang mereka kendarai.
“Saya juga kaget bahwa bapak ini membawa perempuan lain selain istrinya ke rumah tersebut. Setelah polisi meminta membuka kaca mobil itu, mereka langsung dibawa oleh polisi,” ujar Nurman.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung, Umi Fadillah Astutik menyampaikan, pihaknya langsung menuju lokasi setelah mendapatkan laporan dari warga. Polisi melakukan tindakan pengamanan terhadap keduanya pada pukul 21.00 WIB.
Dari hasil pemeriksaan polisi, lanjut Dia, kedua pasangan di luar nikah tersebut mengaku telah menjalin hubungan selama satu bulan dan telah melakukan hubungan seksual sebanyak 6 kali.
“Dari hasil pemeriksaan kurang lebih sudah melakukan 6 kali (hubungan seksual) di rumah dosen tersebut,” ujar Umi Fadillah Astutik seperti diunggah dalam unggahan video akun X @Pai_C1.
Dijelaskan Umi, mahasiswi tersebut sebetulnya sudah mengetahui bahwa oknum dosen telah memiliki istri dan anak. Namun, Umi belum bisa memastikan apakah ada wanita lain yang dibawa ke rumah SH selain mahasiswi yang diamankan.
Umi menyebutkan, dari pengamanan yang dilakukan, didapatkan sejumlah barang bukti, berupa satu kotak tisu magic, celana dalam berwarna krem, satu daster berwarna hitam dan satu kantong plastik berisi tisu bekas pakai.
Meski demikian, Umi menjelaskan bahwa dosen tersebut dibebaskan karena tidak ada laporan yang merasa dirugikan atas peristiwa tersebut setelah diserahkan kepada pihak kepolisian oleh warga.
"Sampai hari ini belum ada yang melapor, yang merasa dirugikan atas kejadian tersebut, jadi yang bersangkutan dipulangkan," tandas Umi.