Denny Sumargo Tegaskan Baca Syahadat Tidak Otomatis Masuk Islam
- viva.co.id
VIVA Jabar – Aktor yang kini aktif menjadi podcaster, yakni Denny Sumargo hingga kini terus disorot lantaran aksinya membaca syahadat. Dalam salah satu podcast bersama Dery Kasisolusi, Densu membaca syahadat dengan dipandu mantan bassist Vierratale itu.
Akibat tindakannya itu, Denny Sumargo diperbincangkan apakah ia secara otomatis masuk Islam atau pindah dari keyakinannya.
Menanggapi hal tersebut, aktor 42 tahun ini mengibaratkan keadaan dimana seseorang beda agama membaca dua kalimat syahadat melalui sebuah bacaan misal dari internet. Kondisi demikian, menurut Denny Sumargo, tidak dapat menjadi dasar bahwa orang tersebut pindah agama atau menjadi mualaf.
"Mungkin ada dari hatinya segala macam. Kalau cuma ngucap belum tentu kemudian (mualaf)" ucap Denny Sumargo dalam kanal YouTube Kasisolusi dilihat pada Jumat (22/12/2023).
Pun tak kalah ramainya, komentar netizen atas aksinya itu, Denny juga dihujat dan dinyinyir oleh warganet. Disebutnya, Denny menjual agama demi konten.
Atas kontroversi tersebut, pria berjuluk pebasket sombong itu mengatakan tidak ada yang salah kalau dirinya atau non-muslim membaca kalimat yang diagungkan dalam Islam itu.
"Buat gue sebenarnya nggak ada masalah. Apa sih masalahnya gitu loh ketika lu mengucapkan kalimat syadahat. What is the problem? Buat orang lain, kalau mungkin agama lain ketika itu menjadi problem, ya gue tidak masalah," ungkap Denny Sumargo.
Menurut pria yang akrab disapa Densu itu, non-muslim membaca syahadat bukanlah hal jahat. Di samping itu, hanya membaca syahadat bukan lantas seseorang kandung pindah agama.
"Tapi kalau buat gue sebagai individu ya nggak ada masalah. Emang masalahnya apa? Kalimat syahadat emang ada jahatnya dimana? Kemudian kalau kemudian lu mengucapkan itu emang kenapa? Menjadi Islam? Terus kenapa?" ujarnya.
Selanjutnya, Densu menjelaskan bahwa syarat masuk islam tidak hanya membaca syahadat, tapi ada hal lain yang perlu juga ditunaikan.
"Ya kan sekarang ketika orang mengucap kalimat syahadat ya kan, dia berbicara gitu terus dituntun gitu kan. Terus itu kan ada ritualnya. Nggak mungkin kemudian dia menjadi sah begitu aja kan. Ada mesti diucapkannya bersama dengan siapa, terus apa, dan ada saksi segala macam begitu kan?" tuturnya.