Imah Babaturan, Nostalgia Makan di Rumah Teman Sekolah di Bandung

Warung Kopi Imah Babaturan
Sumber :
  • Humas Bandung

"Kalau sengaja di konsep seperti ini sih tidak. Mungkin memang belum banyak tempat yang bisa menerima anak-anak seperti ini, sehingga mereka kesulitan untuk bekerja. Kami salah satunya yang bisa menerima mereka apa adanya," imbuhnya.

Namun, ada salah satu kendala yang sampai saat ini dialami para pengunjung, yakni parkiran. Terutama bagi pengemudi mobil.

"Akhirnya kami berpikir, apa solusi dari permasalahan ini. Buat teman-teman yang datang ke Imah Babaturan dan parkir di Baltos, silakan perlihatkan tiket parkirnya ke kasir. Nanti dapat minuman gratis dari kita," katanya.

Ia berharap, di tahun ini para UMKM kuliner bisa dipermudah untuk perizinan dan hal lainnya, seperti parkir. Jangan sampai usaha yang telah mereka bangun dari awal jadi dikorbankan hanya karena tidak memiliki lahan parkir

"Kami pun sudah mencoba untuk mencari solusi dengan cara tadi ya. Untuk perizinan sertifikasi lain tentang makanan juga sebisa mungkin tolong dipermudah bagi para UMKM," harapnya.

Sementara itu, Misni, salah satu pengunjung yang baru pertama kali datang ke sini mengatakan, ia langsung suka setelah mencicipi makanan di sini.

"Sebenarnya dari dulu sudah tahu, cuma baru sempat ke sini dan beneran suka! Dari mulai suasananya sampai makanannya," ungkap Misni.