Jangan Anggap Remeh, Ini Tanda-tanda dan Tindakan Sementara Atasi Gejala Batu Ginjal
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Batu ginjal, juga dikenal sebagai nefrolitiasis atau kalkulus renal, adalah formasi padat yang terbentuk di dalam ginjal atau saluran kemih.
Batu ginjal terdiri dari mineral dan senyawa organik yang biasanya ada dalam urine, seperti kalsium, oksalat, asam urat, sistin, dan fosfat.
Ukuran dan bentuk batu ginjal dapat bervariasi, dari seukuran pasir hingga ukuran yang lebih besar. Batu ginjal terbentuk ketika konsentrasi zat-zat ini dalam urine menjadi terlalu tinggi, sehingga mereka mengkristal dan bergabung untuk membentuk batu.
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal meliputi kurangnya asupan cairan, diet yang kaya oksalat atau garam kalsium, riwayat keluarga, riwayat medis tertentu (seperti hiperparatiroidisme), dan kondisi kesehatan tertentu yang mempengaruhi penyerapan zat-zat dalam saluran pencernaan atau urine.
Batuan ginjal dapat bergerak melalui saluran kemih dari ginjal menuju kandung kemih. Jika batu cukup kecil, ia mungkin bisa keluar dari tubuh dengan sendirinya melalui urin.
Namun, jika batu ginjal cukup besar atau terjebak di dalam saluran kemih, hal ini bisa menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan seperti nyeri hebat, gangguan buang air kecil, atau bahkan infeksi saluran kemih.