Penelitian Ungkap Resistensi Antibiotik Meningkat Seiring Meningkatnya Konsentrasi PM2.5 di Udara

Ilustrasi Polusi (Pencemaran) Udara
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Resistensi antibiotik adalah ancaman yang berkembang terhadap kesehatan global. Pada tahun 2019, kasus ini menyebabkan lebih dari 1,27 juta kematian di seluruh dunia dan diproyeksikan bahwa resistensi antimikroba (termasuk resistensi bakteri terhadap antibiotik) dapat menyebabkan 10 juta kematian per tahun pada tahun 2050.

Ancaman Serius yang Wajib Diwaspadai dari Dampak Konsumsi Gula Berlebih

Antibiotik digunakan untuk mengobati infeksi bakteri seperti infeksi saluran kemih dan pneumonia. Tetapi penyalahgunaan dan penggunaan yang berlebihan telah berkontribusi pada munculnya bakteri yang mengandung gen yang memungkinkan mereka menahan daya bunuh antibiotik. 

Kondisi itu menyebabkan infeksi yang jauh lebih sulit diobati. Resistensi antibiotik menyebar ke manusia melalui makanan atau air yang terkontaminasi.

Ramalan Zodiak Hari Ini 9 April 2024: Asmara, Karier dan Kesehatan

Meski demikian, sebuah studi baru menunjukkan bahwa ini bukan satu-satunya cara bakteri resisten dapat menyebar.

5 Tips Perjalanan Mudik dengan Bayi Agar Aman dan Nyaman

Menurut peneliti dari China dan Inggris, polusi udara juga dapat menyebarkan resistensi antibiotik.

"Ini adalah studi pertama yang secara komprehensif memperkirakan hubungan antara peningkatan resistensi antibiotik dan polusi udara secara global," tulis keterangan dalam laman Science Alert, beberapa waktu lalu.

Halaman Selanjutnya
img_title