Makna Kemerdekaan Hakiki Menurut UAS
- viva.co.id
Selanjutnya Ustaz Somad menjabarkan poin ketiga mengenai makna kemerdekaan, ialah ‘bebas kemiskinan’:
"Sempat kita membahas biaya masuk pesantren, jika ada seorang anak Rp1,2 juta masuk pesantren untuk belajar ibadah, akidah dan sebagainya. Jika dua anak, satu kali lipatnya. Nah, biaya pondok ini siapa lagi kalau bukan wali murid? Lagi-lagi kemiskinan yang bisa mendekatkan kekafiran karena tidak dapat pesantrenkan anak,” sambung penjelasan Somad.
Dua poin terakhir yang Ustaz Abdul Somad beberkan, adalah bebas dari kejahilian dan bebas dari hawa nafsu.
"Jadi kalau kita bisa mengendalikan hawa nafsu, serakah tamak, dan kita bisa berbagi itu baik. Karena penjajahan yang mengerikan adalah penjajahan hawa nafsu. Dimana peran setan hanya melihat saja, ketika hawa nafsu turun dia baru bertindak,” pungkasnya