Milenial Abad 21 Disebut Generasi Digital, Akses Informasi Terbuka Lebar Secara Global
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria mengajak generasi muda untuk menanamkan jiwa nasionalisme masa kini melalui empat pilar literasi digital, yang merupakan salah satu program strategis Kominfo
"Saya kira lewat literasi digital yang dilakukan Kominfo, kami mencoba membangun apa yang disebut dengan digital culture atau budaya digital," kata dia, dalam keterangan resminya, Kamis (17/8/2023) lalu.
Nezar mengingatkan tugas sivitas Kominfo ialah membangun konektivitas digital yang merata di seluruh Tanah Air.
Pada saat bersamaan, terdapat tantangan untuk membangun budaya digital, terutama di kalangan generasi muda.
Ia menilai saat ini adalah era cyber space (ruang siber) dan digital, dimana informasi mengalir dengan sangat cepat melalui internet.
Generasi muda, terutama yang hidup di abad 21, merupakan generasi digital yang memiliki akses global terhadap berbagai situs tanpa hambatan yang signifikan.
"Generasi muda kita terutama yang hidup di abad 21 adalah generasi digital dan mereka menerima informasi secara global, mengakses semua situs-situs tanpa banyak halangan, pengetahuannya jauh lebih baik daripada pengetahuan generasi sebelumnya," tutur Nezar.
Menurut Wamenkominfo, sejak proklamasi kemerdekaan RI pada 1945 hingga 2023 masih banyak tantangan dalam menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme.
"Jarak yang jauh ini telah melahirkan cukup banyak generasi. Mungkin kita masuk generasi keempat pascamerdeka. Ini tantangan yang tidak mudah,” kata Nezar Patria.