Bisa Berbahasa Hewan, Kemajuan AI Diklaim Mampu Menandingi Mukjizat Nabi Sulaeman

Ilustrasi Aplikasi Sosmed, ChatGPT
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) digadang-gadang bisa membantu manusia berbicara dengan hewan. Kemampuan yang hanya dimiliki oleh Nabi Sulaiman AS.

AI Tentukan Indonesia di Masa Depan

Laman Science Alert menuliskan bahwa, Model bahasa AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan) menjadi ahli dalam kemampuan bicara layaknya manusia.

Setelah kesuksesan itu, banyak yang bertanya-tanya apa yang diperlukan AI untuk berbicara dengan hewan.

NXT CX Summit ke-9: Meningkatkan Customer Experience di Indonesia Tak Hanya Melalui AI

Dua ahli neurobiologi mendiskusikan jawabannya dalam esai baru yang diterbitkan di Current Biology Sebagai penghormatan kepada tes Turing – yang memberikan ambang batas kecerdasan manusia dalam mesin – Yossi Yovel dan Oded Rechavi dari Universitas Tel Aviv, Israel memperkenalkan apa yang mereka sebut sebagai 'tantangan Doctor Dolittle'.

Fakta Unik, Harta Karun Nabi Sulaiman Ada di Israel

Tantangan ini memerlukan model 'bahasa' besar berbasis AI untuk mengatasi tiga kendala utama saat berkomunikasi dengan hewan. Hal ini harus menggunakan sinyal komunikatif hewan itu sendiri.

Hewan tidak boleh mempelajari sinyal baru, seperti anjing yang merespons perintah manusia. Itu harus menggunakan sinyal-sinyal dalam berbagai konteks perilaku, tidak hanya selama kawin atau situasi mengancam, seperti para ilmuwan yang memainkan alarm burung untuk memanggil kembali burung.

Halaman Selanjutnya
img_title