Monster Loch Ness Hanyalah 'Halusinasi' Para Ilmuwan Barat dengan Sejarah Panjang
- Screenshot berita VivaNews
Ketika meneliti Nessie, seorang palaeontologis asal Glasgow Neil Clark menemukan bahwa pasar malam dan sirkus banyak ditemukan di kawasan Inverness - yang dekat dengan Danau Ness - khususnya di awal 1930-an.
Menurutnya, gajah mungkin diberi kesempatan berenang di danau sementara iring-iringan sirkus beristirahat. Teori lain lagi menyebutkan monster danau ini mungkin yang mengambang.
Sementara itu, Steve Feltham, yang diakui oleh Guinness Book of Records sebagai pemburu terlama monster Loch Ness, tidak yakin bahwa ilmuwan telah berhasil memastikan identitas makhluk ini.
Feltham - yang pindah ke sana dari Dorset untuk memburu Nessie - mengatakan kehadiran belut di danau itu tidak mengejutkan. Bahkan, dianggap hal biasa.
"Anak 12 tahun saja tahu ada banyak belut di Loch Ness. Saya pernah menangkap belut di Loch Ness waktu saya berumur 12 tahun," ucap Feltham
Secara rata-rata, ada 10 laporan tentang hal-hal yang tak terjelaskan di Danau Ness di dataran tinggi Skotlandia ini.
Gary Campbell yang mencatat penampakan Nessie menerima rata-rata 10 laporan setahun tentang hal-hal tak terjelaskan di danau.