Monster Loch Ness Hanyalah 'Halusinasi' Para Ilmuwan Barat dengan Sejarah Panjang
- Screenshot berita VivaNews
Tujuan penelitian ini sendiri bukan untuk menemukan monster "Nessie", tetapi untuk mengetahui tanaman dan hewan apa saja yang hidup di Danau Ness.
Belut remaja tiba di sungai-sungai dan danau Skotlandia sesudah bermigrasi lebih dari 5.000 kilometer dari Laut Sargasso dekat Bahama, dimana hewan-hewan ini bertelur.
Profesor Neil Gemmell, ahli genetika dari University of Otago, Selandia Baru mengatakan, pengetahuan dan penelitian untuk mengungkap sesuatu yang sebelumnya dianggap misteri agar dapat dibuktikan secara ilmiah.
"Kita senang pada misteri. Kita telah menggunakan ilmu pengetahuan untuk menambah misteri monster Loch Ness," kata Prof Neil Gemmell
Neil Gemmell dan anggota timnya mengumpulkan contoh air dari Danau Ness untuk meneliti DNA makhluk apa saja yang ada di sana. Namun, hasilnya tetap nirtemuan.
"Kami tak berhasil menemukan bukti adanya makhluk yang terhubung dengan misteri dalam data sekuens DNA yang kami teliti. Jadi, maaf, saya rasa ide bahwa Loch Ness adalah plesiosaurus tak bisa dipertahankan kalau melihat data yang kami peroleh," tambahnya
Prof Neil Gemmell bersama timnya memastikan bahwa tak ada DNA hiu di Loch Ness berdasarkan penelitian sampel yang diambil. Begitu juga tidak ada DNA lele, atau ikan sturgeon.