Ukraina Kembali Kirim Drone Bunuh Diri, Anggota Militer sekaligus Politisi Rusia Terluka
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Pasukan Bersenjata atau Militer Ukraina (AFU) berhasil membombardir Rusia. Kali ini, kediaman Wakil Kepala Administrasi Militer -Sipil Zaporizhzhia, Oleksandr Reimer, menjadi sasaran serangan pesawat nirawak bunuh diri dari pasukan Ukraina.
Kabarnya, Sipil Zaporinzhzhia Oleksandr Reimer terluka setelah rumahnya dihantam pesawat nirawak (drone) militer Ukraina pada Kamis (24/8/2023) pagi hari, waktu setempat.
VIVA Militer melakukan penelusuran informasi dan data, didapatkan laporan dari Defensi Express, bahwa informasi serangan dibenarkan langsung oleh Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina (GUR MO).
Menurut keterangan otoritas intelijen Ukraina, kediaman Reimer memang sengaja dijadikan sasasaran serangan drone bunuh diri, yang dilancarkan sekitar pukul 06.00 pagi waktu setempat.
Rumah politisi pro- Rusia yang terletak di Kamyanka-Dniprovska, Distrik Vasylivka, wilayah Zaporizhzhia, rusak parah akibat serangan tersebut. Sementara Reimer terluka dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Serangan ini dirancang langsung oleh Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina di bawah komando Walikota Jenderal Kyrylo Budanov, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Ukraina.
Satu hari sebelum serangan ke kediaman Reimer, drone Ukraina juga menghancurkan markas besar Federal Rusia (FSB) di Jalan Naberezhna 24, Energodar, Zaporizhzhia Layanan.
Drone bunuh diri Ukraina dua kali menghantam markas yang menjadi konsentrasi pasukan militer Rusia, dimulai sekitar pukul 19.00 malam waktu setempat.
Sejumlah tentara Rusia diklaim tewas dalam serangan tersebut. Terutama setelah ledakan kedua, yang juga menghancurkan banyak kendaraan yang terparkir di halaman bangunan.
Tiga unit pemadam kebakaran dan ambulans langsung tiba di lokasi pasca kejadian.
Sejumlah mayat tentara Rusia langsung dievakuasi menuju Melitopol, dengan kendaraan militer Ural.
Setelah serangkaian serangan ini, Kepala Administrasi Militer-Sipil Zaporizhzhia, Anton Koltsov, segera mengeluarkan perintah untuk merelokasi pasukan Milisi Rakyat Donetsk dan Luhansk.
Personil milisi rakyat kabarnya dipindahkan ke pos komando alternatif di sekitar Velyka Znamianka, yang berjarak sekitar 10 kilometer dari Kamyanka-Dniprovska.
Sementara itu, sejumlah tentara Rusia yang berada di Kamyanka-Dniprovska diperintahkan melakukan kamuflase dengan mengenakan pakaian sipil.