AFU Kirim Ulang Pasukan ke 2 Wilayah Basis Pertahanan Usai Dipukul Mundur Rusia
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Pasukan Angkatan Bersenjata atau Militer Ukraina (AFU) mengirimkan kembali sejumlah personel ke 2 desa, Staromayorskoye dan Urozhain, Republik Rakyat Donetsk (DPR), pada Selasa (29/8/2023).
Pengiriman pasukan dilakukan setelah unit sebelumnya kocar-kacir dilibas tentara Rusia di 2 wilayah (desa) bagian selatan Donetsk tersebut. Selama ini, 2 wilayah itu menjadi pusat pertahanan AFU.
Seperti diwartakan, dalam beberapa hari terakhir, unit militer Rusia berhasil memukul pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) yang menjadikan kedua desa tersebut sebagai basis pertahanan.
Meski Ukraina tak tinggal diam dan bahkan mengirim ulang pasukan, akan tetapi menurut Kepala Republik Rakyat Donetsk (DPR), Denis Pushilin, dengan dikuasainya Staromayorskoye dan Urozhain oleh militer Rusia, praktis pasukan Ukraina tidak akan punya peluang merebutnya kembali.
Tak hanya itu menurut Pushilin, jatuhnya kedua daerah ke tangan tentara Rusia membuat militer Ukraina tidak akan memiliki kesempatan melakukan konsolidasi pasukan.
"Kami memiliki dua sarang di wilayah Donetsk Selatan, Urozhainoye dan Staromayorskoye," ucap Pushilin dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.
"Musuh tidak memiliki peluang untuk mengkonsolidasikan pasukan di Urozhain. Tidak ada tempat untuk melakukan konsolidasi," katanya.
Meski demikian, Pushilin menyatakan intensitas pertempuran di Republik Rakyat Donetsk (DPR) cenderung menurun, walaupun terdapat rotasi pasukan militer Ukraina.
"Ada penurunan intensitas pertempuran di sana. Mereka mengatakan ada rotasi di sana. Kami juga mencatat hal ini, tapi kami melihat perubahan dalam sifat pertempuran," ujar Pushilin.