Narkoba Jenis Baru Ini Disebut Mampu Membunuh 1 Miliar orang
- Pixabay
VIVA Jabar – Amerika Serikat (AS) melaporkan telah menemukan narkoba jenis Fetanil di perbatasan negara tersebut. Narkoba jenis baru ini cukup untuk membunuh satu miliar orang hanya dalam tiga bulan.
Pengungkapan tersebut datang ketika dua kepala Patroli Perbatasan AS dicecar selama sidang Kongres tentang keamanan perbatasan.
Anggota Kongres dari Partai Republik, Tim Burchett, mengutip angka Bea Cukai dan Patroli Perbatasan bahwa setidaknya 9.400 pon (sekitar 4.200 kg) obat sintetis yang sangat berbahaya telah dihentikan memasuki negara itu sejak Oktober 2022, sekitar 7.200 pon (3.000 kg) di antaranya disita di perbatasan selatan.
"Fentanyl itu cukup untuk membunuh satu miliar orang di dunia atau setiap orang Amerika lima kali lipat," kata Republikan dari Tennessee itu, melansir New York Post.
Hitungan anggota parlemen itu didasarkan pada informasi Drug Enforcement Administration bahwa sesedikit dua miligram opioid sintetis, jumlah yang sangat kecil sehingga mudah pas di ujung sebuah pensil, cukup untuk membunuh seseorang.
Obat pembunuh ini 50 kali lebih kuat dari heroin dan 100 kali lebih kuat dari morfin. Meskipun digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit di rumah sakit, obat ini harus ditangani dan diberikan secara profesional untuk mencegah overdosis.
Namun, fentanyl semakin membunuh orang yang bahkan tidak tahu obat-obatan yang mereka menggunakannya, karena sering dipotong menjadi pil yang terlihat seperti pil resep dan dijual sebagai "Oxytocin" atau "Xanax".