Bey Machmudin Beri Pesan Khusus pada Pj Bupati dan Wali Kota Terkait Pemilu 2024

Namun, ia meyakini Pilpres, Pileg dan Pilkada 2024 di Jabar bakal berjalan aman, lancar, dan sukses. Hal itu berkaca pada pelaksanaan Pilpres 2019 dan Pilkada 2020.



Sosialisasi Dari Anggota Adhock KPU Kota Cirebon

Photo :

• Pribadi/Istimewa

"2019 Pilpres dan Pileg disatukan, merupakan yang pertama dilaksanakan. Alhamdulillah di Jabar berjalan sukses. Tahun 2020, Pilkada di delapan daerah di Jabar berjalan lancar, meski di tengah pandemi COVID-19.  Sehingga kami yakin Pilpres dan Pilkada Jabar 2024 akan berjalan sukses," ujarnya dalam diskusi KPU Jabar-PWI Jabar bertajuk 'Pers dan Pemilu 2024'.

Rifqi menjelaskan, partisipasi masyarakat pemilih di Jabar sangat tinggi. Pada 2019, partisipasi masyarakat pemilih secara umum mencapai 79 persen.

Ia meyakini, di 2024, angka itu akan tetap tinggi bahkan bisa di atas 80 persen. Namun untuk mencapai hal itu, ia berpesan agar masyarakat melek literasi terutama ancaman dari maraknya hoaks.

Ia pun berharap, diseminasi pemilu terus dilakukan, bukan hanya dari pihak penyelenggara KPU, melainkan juga pihak pemda, masyarakat maupun wartawan.

"Semoga 2024 partisipasi pemilih semakin meningkat sebab ada sejarah baru dimana disatukan Pilpres, Pileg dan Pilkada di tahun yang sama. Kami mengajak bersinergi dan kolaborasi untuk menyukseskan Pilpres pada 14 Februari dan Pilkada serentak 27 November 2024," tuturnya. 

Halaman Selanjutnya

Sementara itu, Sekretaris Umum (Sekum) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jabar, Tantan Sulthon menambahkan, Jabar selalu menjadi target penyebaran hoaks sehingga wartawan sebagai ujung tombak informasi harus memberikan edukasi dan klarifikasi terkait kemunculan hoaks yang merugikan.