Kanker Prostat Menghantui Para Pria, Kapan Harus Segera Deteksi Dini?
- Viva.co.id
VIVA Jabar - Masyarakat Indonesia diimbau untuk meningkatkan kepedulian terhadap kanker prostat dan gangguan seksual pada pria. Kanker prostat menempati urutan ke-5 (GLOBOCAN 2020) penyakit kanker tersering yang dialami pria.
Apabila tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan kecacatan dan kematian. Sedangkan gangguan seksual yang tidak ditangani dengan baik akan menurunkan kualitas hidup.
Berdasarkan data GLOBOCAN tahun 2020, kanker prostat merupakan penyebab kematian nomor 6 tersering pada pria, dengan insiden global sebesar 30,7 per 100.000 pria dan angka kematian sebesar 7,7 per 100.000 pria.
Di Indonesia kanker prostat menempati urutan ke-5 kasus kanker terbanyak pada pasien laki-laki dengan angka kejadian sebesar 11,6 kasus per 100.000 pria dan angka kematian sebesar 4.5 per 100.000 pria.
Deteksi dini kanker prostat, ketika masih terbatas pada prostat, memberikan prognosis yang lebih baik bagi pasien. Sayangnya, di Indonesia, deteksi dini kanker prostat belum mencapai tingkat optimal.
Banyak pasien datang ke dokter dalam stadium lanjut, terutama karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kanker prostat dan pentingnya pemeriksaan dini.