Dalam 5 Bulan, HIV-Aids Renggut Sembilan Nyawa di Subang

Ilustrasi HIV
Sumber :

Jabar –Paparan HIV Aids tak bisa dianggap remeh. Pasalnya di bulan Januari-Mei 2024, sembilan warga Subang meninggal dunia karena mengidap penyakit mematikan tersebut.

Pemprov Jabar Siapkan 55 Posko Piket Lebaran, Ada Toilet Ruang Istirahat

"Ada sembilan warga yang meninggal karena HIV-Aids di lima bulan terakhir," tegas Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr Indriati melalui sambungan telepon selulernya pada Senin (26/5).

Kesembilan warga Subang tersebut, terdiri dari 3 perempuan dan enam laki-laki, yang tidak rutin meminum Antiretroviral (ARV). Padahal obat tersebut merupakan bagian dari pengobatan HIV-Aids untuk mengurangi risiko penularan, menghambat perburukan infeksi, menurunkan jumlah virus dan meningkatkan kualitas hidup penderita.

Kebijakan Spontanitas Gubernur Dedi Mulyadi Berdampak untuk Kesejahteraan Masyarakat

Indriati menjabarkan, di bulan Januari-Mei 2024 ada sebanyak 136 orang yang positif terpapar HIV. Hal itu diketahui setelah pihaknya melakukan pemeriksaan pada masyarakat di berbagai kecamatan.

"Mengejutkan, dari 136 orang yang terpapar HIV, 22 orang diantaranya berusia produktif antara 22-24 tahun," ujar dia.

Aplikasi Sapawarga Alami Lonjakan Traffic Imbas Program Pemutihan Tunggakan Pajak di Jawa Barat

Ia menambahkan, paparan HIV- Aids sering terjadi akibat hubungan seksual yang tidak aman, penggunaan jarum suntik narkotika secara bersamaan, penularan ibu hamil yang mengidap HIV-Aids melalui plasenta ke janin dan lainnya.

"Kami terus lakukan sosialisasi pada masyarakat, untuk menurunkan angka kematian karena HIV-Aids," ujarnya