Kota Cirebon Sukses Tekan Inflasi Tertinggi se Jawa Barat
- tvonenews.com
VIVA Jabar - Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar berupaya menekan inflasi dengan mengendalikan kenaikan harga-harga barang dan jasa.
Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar mencatat pada Oktober 2023, terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 2,58 persen pada Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,10.
Menurut Ketua Tim Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, Dudung Supriyadi, inflasi yoy tertinggi terjadi di Kota Cirebon sebesar 3,20 persen dan terendah terjadi di Kota Bandung sebesar 2,27 persen.
"Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,25 persen," ujar Dudung Supriyadi Ketua Tim Statistik Distribusi BPS Jabar, dalam siaran persnya hari ini, Rabu (1/11/2023).
Selain itu, tambah Dudung, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,13 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,04 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,44 persen.
Kemudian, kelompok kesehatan sebesar 2,63 persen; kelompok transportasi sebesar 1,14 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,23 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 1,21 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,99 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran sebesar 3,18 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,20 persen.