Inspiratif, Polwan Ini Jadi Duta Pisang di Subang

Brigadir Dewi Tiara saat bersama pelaku UMKM Pisang Saleh Rani.
Sumber :

Jabar – Dewi Tiara (28), polisi wanita yang bertugas di Mapolsek Kalijati Kabupaten Subang ini didapuk menjadi duta Pisang.

Warga Belanda Protes Program Naturalisasi Pemain di Timnas Indonesia, Minta FIFA Campur Tangan

Alasannya, karena kepiawaiannya membantu dan mempromosikan olahan buah pisang baik lokal maupun nasional.

Tidak tanggung-tanggung, Polwan cantik berpangkat Brigadir tersebut, turun ke lapangan guna membantu para pelaku UMKM buah pisang di dusun Ciherang, Dawuan-Kalijati guna membantu proses pembuatan pisang saleh dan kripik pisang.

PT Superior Porcelain Sukses Luncurkan Granit Berkualitas Harga Kompetitif Hadapi Importir

Sematan duta Pisang pun disandang oleh Polwan yang berjibaku memasarkan olahan pisang dari pelaku UMKM di desa yang dibinanya.

"Olahan pisang ini secara tidak langsung mengangkat perekonomian masyarakat sekitar," tutur Tiara, Rabu ( 17/4 ).

Kontroversi Naturalisasi Timnas Indonesia: Warga Belanda Sebut Program Tak Masuk Akal

Mulai dari pembuatan hingga pengemasan pisang, Tiara kerap mempromosikan produk yang dijual Rp5000 per kemasan tersebut melalui media sosial.

Ia mengaku, dengan promosi di media sosial, pesanan akan produk pisang selalu ada baik dari rekan, kolega hingga masyarakat Subang hingga luar daerah.

"Sampe Yogyakarta lho pesanannya. Mudah-mudahan pelaku UMKM lainnya bisa mengikuti," jelas Bhabinkamtibmas Polsek Kalijati itu.

Pelaku UMKM Pisang Saleh, Rani (52) mengaku sangat terbantu dengan metode promosi untuk penjualan produk yang dilakukan oleh Tiara.

Bahkan, kata dia, ratusan produk dipesan oleh konsumen berkat Polwan asal Kalijati itu.

"Kami sematkan duta Pisang untuk Tiara, karena sudah banyak membantu pelaku UMKM di sini, " ungkapnya.

Pelaku UMKM itu mengaku, sudah menjalani usahanya sejak dua tahun yang lalu dan terkendala dengan pemasarannya. 

"Di sini ada sekitar 6-10 pelaku UMKM yang bergerak di olahan buah pisang. Sempat terkendala di pemasarannya. Untung ada Bhabinkamtibmas yang membantu," kata Rani