Tiru Vision Pro Milik Apple, China Keluarkan Harga Lebih Murah

Apple Vision Pro
Sumber :
  • Istimewa

VIVAJabar – Viralnya VR atau headset Vision Pro milik Amerika Serikat telah tersebar ke seluruh dunia. Teknologi terbaru dari Apple ini telah menjangkit masyarakat di seluruh dunia.

Harga iPhone 6s, iPhone 8 Plus, dan iPhone X second

Banyak masyarakat yang menggunakan Apple Vision Pro untuk berbagai beraktivitas.

Hadirnya Vision Pro ini telah mendorong China untuk membuat perangkat yang serupa. Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau yakni sekitar 280 dolar AS atau sekitar Rp4,4 juta.

Apa Itu Y2mate? Situs Download Video YouTube, Bisa Ubah File MP3

Harga tersebut tentu sangat jomplang dibandingkan dengan Vision Pro buatan Apple yang dibanderol sekira Rp55 juta. 

Melansir Gizmochina, Rabu (6/3/2024), perusahaan yang berbasis di Shenzhen, China, EmdoorVR, menawarkan VR dengan alternatif yang lebih murah. Perangkat tersebut dinamakan Vision SE yang memanfaatkan desain headset Apple yang banyak dibicarakan, tapi harganya lebih murah.

Semakin Turun! Ini Dia Harga Terbaru iPhone 11 Pro serta Fitur Lengkapnya

CEO EmdoorVR, Shi Qing, melihat ini sebagai salah satu langkah untuk mengubah minat masyarakat terhadap VR buatan Apple, meskipun ada sedikit perlambatan di sektor VR dan AR. Vision SE, memang terlihat cukup mirip dengan Apple Vision Pro dalam hal tampilan, tetapi mengurangi kemampuan dan harga secara signifikan. 

Dengan harga sekitar $280, pengguna dapat menikmati pengalaman VR dan AR melalui layar 5,5 inci ini. Fitur yang ditawarkan menang tidak secanggih milik Apple yang menawarkan fitur seperti pelacakan mata dan kontrol gerakan tangan.

Harga yang ditawarkan Apple juga cukup fantastis yaitu mencapai $3,499 atau sekitar Rp55 juta.

Shi juga mengakui kesamaan antara Vision Pro dan Vision SE yang bahkan membuat Vision SE mendapat julukan di dunia maya. Terkait peniruan teknologi, Shenzhen memastikan semua dasar hukum sudah dilengkapi dengan paten dan audit untuk menghindari masalah. 

Peluncuran ini dilatarbelakangi oleh tahun yang sulit bagi industri AR dan VR. Adanya penguranga pasokan dan tekanan ekonomi mempengaruhi konsumen dan dunia usaha. 

Namun, dengan diperkenalkannya perangkat baru oleh raksasa seperti Apple dan Meta, terdapat optimisme baru di industri ini.  

EmdoorVR, yang mulai memproduksi perangkat VR untuk perusahaan lain, mulai memasuki pasar konsumen dengan Vision SE. Strategi ini sepertinya bertepatan dengan peluncuran Vision Pro milik Apple.

Peralihan Apple ke VR dan AR menarik lebih banyak pengembang dan dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan konten digital. Tujuan utama EmdoorVR adalah untuk bertahan dalam lingkungan kompetitif dan beradaptasi dengan perubahan tersebut.