Pemerintah China Larang Gunakan Perangkat Asing di Kantor, Ini Balasan Microsoft

Ilustrasi Aplikasi Sosmed, OpenAI & Microsoft Bing
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVAJabar – Microsoft kembali mengejutkan dunia dengan membuat peraturan baru bagi karyawannya. Baru-baru ini diketahui bahwa Microsoft telah melarang karyawannya menggunakan Android di Tiongkok. Microsoft dilaporkan telah membuat kebijakan baru yang memaksa karyawan untuk menggunakan iPhone.

Samsung Galaxy A54 5G: Smartphone Kelas Menengah dengan Spesifikasi Flagship Unggul

Gizmochina melaporkan bahwa alasan utama perubahan ini adalah masalah keamanan. Meskipun Microsoft memprioritaskan keamanan data, langkah ini juga secara tidak sengaja memicu persaingan teknologi yang sedang berlangsung antara AS dan Tiongkok. Microsoft juga menciptakan Inisiatif Masa Depan Aman, yang bertujuan untuk memperkuat protokol keamanan.

Seperti yang Anda ketahui, Layanan Seluler Google (GMS) tidak tersedia di Tiongkok Daratan. Pemerintah Tiongkok juga melarang keras karyawannya menggunakan perangkat asing di tempat kerja untuk menghindari masalah keamanan. RUPS dinilai sangat penting untuk menjaga keamanan data di Microsoft, karena Microsoft Authenticator dan Identity Pass bersifat wajib bagi seluruh karyawan.

Oppo Hadirkan Find X8 Mini, Spesifikasinya Premium dan Bikin Pangling

Sebaliknya, Google Play Store tidak tersedia untuk Android di Tiongkok. Pada saat yang sama, App Store Apple menawarkan berbagai aplikasi yang dapat diunduh. Microsoft dikatakan menawarkan iPhone 15 baru kepada setiap karyawan untuk menggantikan Android. Kebijakan Microsoft ini hanya berlaku untuk telepon kantor.

Setiap karyawan tetap dapat menggunakan perangkat Android pribadinya. Microsoft terus memperingatkan tentang dampak keamanan siber terhadap pemerintah AS. Adanya kebijakan ini juga menjadi perhatian besar mengingat ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Tiongkok saat ini. Amerika Serikat diketahui telah menjatuhkan sejumlah sanksi berat terhadap perusahaan Tiongkok yang beroperasi di wilayahnya.

Macbook Pro Terbaru Hadirkan Apple Intelligence, Mampu Tingkatkan Kinerja Aplikasi Kreatif