Didampingi Pupuk Kujang, Koperasi asal Subang Berkembang hingga Bisa Membuka Lapangan Pekerjaan

Koperasi asal Subang
Sumber :
  • Istimewa

Selain serat kain, Koperasi Singgalang Sari Maju juga membuka lapangan kerja dalam membuat berbagai olahan makanan berbahan nanas. Adapun olahan tersebut yaitu keripik nanas,wajit, hingga koktail atau sup buah. 

1500 Anak Nelayan dan Pembudidaya Subang Ikuti Simulasi Makan Bergizi Gratis, DKP Usulkan Menu Ikan

“Koperasi juga membuka lapangan kerja untuk memproduksi pupuk organik cair berbahan nanas hingga silase atau pakan ternak dari daun nanas,” ujar Efrizal. 

Dalam pembuatan silase, ujar Efrizal, koperasi Singgalang Sari Maju juga menghimpun peternakan komunal di Desa Sarireja. Di peternakan komunal tersebut, dipelihara 120 ekor domba milik masyarakat. “Domba-domba itu kami rawat dan kami berikan pakan berupa silase nanas,” ujar Efrizal.  

Tiap Tahun Ada 4000 Janda Baru di Subang, Pengadilan Agama Sebut Faktor Ekonomi

Seperti diketahui program Kampung Nanasku yang dijalankan di Koperasi Singgalang Sari Maju telah diapresiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Program itu juga membuat Pupuk Kujang memperoleh PROPER Emas pada tahun 2022. 

Kinerja positif program Kampung Nanasku dibuktikan oleh kajian para ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Menggunakan metode Social Return of Investment (SRoI), para ahli dari UGM juga mengukur Indeks Kepuasan Manusia para pihak yang terlibat dalam program tersebut. 

Kenaikan UMK Menambah Pengangguran? APINDO Subang Bereaksi

Berdasarkan hasil kajian SRoI, Kampung Nanasku mendapat nilai 6,094. Adapun nilai investasi yang dikeluarkan mencapai Rp 229 juta dan telah menghasilkan nilai perubahan sebesar Rp 1,82 milyar pada tahun 2022. 

Hasil program juga diukur dengan kajian Indeks Kepuasan Masyarakat. Program ini mendapatkan kepuasan yang baik dari masyarakat penerima program dengan nilai indeks 3,25. 

Halaman Selanjutnya
img_title