Elon Musk, Investor Berisiko Tinggi

Miliarder Elon Musk
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

Eksploitasi Geo Politik

Erick Thohir Sebut Perjuangan Timnas Indonesia Patut Diapresiasi

Demi memasarkan produknya, Elon Musk tidak segan-segan mengeksploitasi konflik geopolitik. Salah satunya, ketika Elon menjanjikan internet gratis melalui Starlink kepada Ukraina yang berkonflik dengan Rusia. Pada April 2022, Pemerintah Ukraina mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kesepakatan dengan SpaceX untuk bantuan internet gratis berbasiskan Starlink. Namun, Elon Musk selaku CEO Starlink pada Oktober 2022 mulai menyuarakan bahwa SpaceX tidak lagi memiliki dana untuk mendukung layanan internet gratis di Ukraina, dan berencana untuk menghentikan layanan tersebut.

Tingkah Elon Musk ini tentu membuat geram Pemerintah Ukraina. Penghentian layanan starlink secara sepihak tentunya membahayakan tentara dan alutsista Ukraina di medan perang, yang selama ini menggantungkan komunikasinya kepada Starlink. Kondisi ini dimanfaatkan Elon Musk untuk meminta Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk menanggung biaya Starlink.

Artefak Kuno Asal Indonesia Dikembalikan, Benarkah Hasil Curian?

Agar Ukraina tak jatuh ke Rusia, pada 1 Juni 2023 Pentagon mengumumkan akan membayar penggunaan Starlink dari SpaceX untuk kepentingan militer Ukraina. Dengan kontrak Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina, Departemen Pertahanan Amerika Serikat membuat kontrak penggunaan SpaceX untuk kepentingan militer di Ukraina. Diperkirakan akan dibayar melalui Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina Selain itu, Uni Eropa kemudian mempertimbangkan untuk mendanai Starlink juga, dengan pejabat khawatir bahwa Musk dapat memutus layanan ini sewaktu-waktu.

Elon Musk secara sistematis mengeksploitasi konflik geopolitik untuk memunculkan kebutuhan dan ketergantungan kepada bisnisnya. Dalam menjalankan bisnisnya, Elon Musk tidak mau ambil pusing terhadap risiko atau dampak yang akan timbul pada pihak lain. Pemutusan layanan Starlink tentu bukan hanya sangat membahayakan  tentara Ukraina di medan perang akibat ketiadaan dukungan komunikasi internet, tapi juga keutuhan negara Ukraina.

Gedung Putih Beri Mandat NASA untuk Membuat Zona Waktu Bulan

Melihat rekam jejak tersebut, Elon Musk adalah satu contoh sempurna dari Investor berisiko tinggi. Pemerintah Indonesia harus sangat waspada. Beberapa kali Elon Musk cidera janji sehingga harus menjadi catatan tersendiri bagi pemerintah Indonesia. Demi kepentingan nasional, Pemerintah di satu sisi harus dapat menjaga agar Indonesia tetap atraktif bagi Investor, namun di sisi lain juga harus mewaspadai sosok investor yang kerap ingkar janji dan tak segan untuk mengeksploitasi konflik geopolitik.

Penulis: Ahmad Alamsyah Saragih, Pengamat Kebijakan Publik