Dulu Waktu 1 Hari 5 Jam Lebih Cepat, Begini Kata Peneliti

Ilustrasi Bumi
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Peneliti menyebut, hasil study baru mengungkapkan bahwa pada masa lalu, bumi memiliki durasi waktu yang lebih pendek dibandingkan dengan saat ini, yakni 19 jam sehari. Dulu, konon, waktu 1 hari, 5 jam lebih cepat dari pada waktu sekarang. 

Mudik Lebaran Batal, Rekomendasi Aktivitas Seru Mengisi Waktu Liburan Anda

Melansir viva.co.id, penelitian di Nature Geoscience, studi itu berdasarkan kajian sekitar 2 miliar hingga 1 miliar tahun yang lalu. Peneliti mengungkapkan, hal tersebut disebabkan karena jarak Bulan dengan Bumi yang sangat dekat. Sejak saat itu, hari-hari di Bumi terus menjadi lebih panjang karena Bulan menjauh dari planet Bumi dan memperlambat rotasi Bumi.

"Seiring berjalannya waktu, Bulan telah mencuri energi rotasi Bumi untuk mendorongnya ke orbit yang lebih tinggi dan lebih jauh dari Bumi," ujar penulis utama studi Ross Mitchell, seorang ahli geofisika di Institut Geologi dan Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok dilansir dari Live Science. 

Menang Telak di Laga Pertama Babak Playoff, Megawati Hangestri Lega Rekannya Datang Tepat Waktu

Bagaimana peneliti mengukur panjang hari purba? Hasil studi tersebut mengatakan, pada pertengahan era Proterozoikum, Bulan secara konsisten melayang pada jarak tertentu dari Bumi, mengulur panjang hari sekitar 19 jam selama 1 miliar tahun sebelum akhirnya mulai menjadi lebih panjang atau lama.

Para ilmuwan menyebut periode ini sebagai "boring billion" karena relatif stabilnya aktivitas tektonik Bumi, iklim yang stabil, dan evolusi biologis yang lebih lambat.

Kapan Timnas Indonesia vs Australia di Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026? Catat Waktu dan Tanggalnya

Untuk penelitian mereka, para peneliti memanfaatkan metode geologi yang relatif baru untuk mengukur panjang hari secara historis yang dikenal sebagai siklostratigrafi. Teknik ini berfokus pada variasi endapan sedimen batuan. Siklostratigrafi membantu para peneliti mengidentifikasi "siklus Milankovitch", perubahan orbit dan rotasi Bumi yang memengaruhi iklim planet ini. 

Menganalisis banyak catatan siklostratigrafi tentang siklus Milankovitch memungkinkan para peneliti mengintip ke masa lalu dan menentukan mengapa Bulan melekat erat pada Bumi selama periode ini.

Halaman Selanjutnya
img_title