Wajah Cepat Tua Karena Polusi Udara, Ini Solusinya
- Screenshoot berita sahijab.com
Pipim menambahkan, hal lain yang bisa dilakukan yakni rutin berolahraga untuk memperlancar metabolisme tubuh. Dengan begitu produksi kolagen dan elastin atau protein pada kulit dan jaringan tubuh yang membantu untuk menjaga kulit supaya fleksibel dan kencang berada dalam jumlah memadai.
Dokter Pipim juga menyarankan orang-orang meminum cairan setidaknya dua liter per hari dan mengonsumsi makanan sehat serta meminum suplemen tambahan.
Dikatakan Pipim, suplemen ini antara lain mengandung antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, vitamin B3 atau Niacinamide untuk menangkal radikal bebas agar tidak terjadi penuaan secara prematur, kemudian antioksidative enzymes seperti superoxide dismutase, glutathione peroxidase dan coenzyme Q10.
“Karena kesehatan kulit ditopang kolagen tipe 1 sumber utamanya marine collagen jadi sebaiknya konsumsi kolagen dari jenis ikan-ikanan,” kata dia.
Menurut berbagai jurnal, jelas Pipim, suplemen kolagen bisa membantu memperbaiki kerutan setelah dua bulan hingga tiga bulan dikonsumsi, dan ini tergantung pada metabolisme tubuh.
Berbicara penuaan kulit, kondisi ini sebenarnya terjadi alamiah dan dimulai sejak seseorang berusia 20 tahun. Pada usia 20 tahun, seseorang memiliki kepadatan kolagen dan elastisitas cukup tebal di bagian dermis sehingga cukup baik untuk menopang kulit di bagian epidermis.