Penemuan Mengejutkan di Papua Nugini, Ilumawan AS Sebut Bola Alien

Bola logam yang diperkirakan dijatuhkan alien dari luar angkasa.
Sumber :
  • Avi Loeb

VIVA Jabar – Seorang ilmuwan asal Amerika Serikat (AS) yang juga pemburu makhluk luar angkasa terkemuka berpikir bahwa lebih dari 50 bola logam kecil yang ditarik dari Samudra Pasifik mungkin merupakan karya alien yang cerdas.

David da Silva Kenang Momen Hattrick Bersama Persib di Ruang Keluarga

Selama hampir satu dekade, ratusan bola magnet kecil yang ditumpahkan oleh 'pengunjung luar angkasa' jatuh di bawah Samudera Pasifik. Sekarang peninggalan alien itu telah dikeruk saat ekspedisi ilmiah.

Pada 2014, bola api berkobar melintasi langit di atas Papua Nugini menumpahkan puing-puing saat melintas. Sensor pemerintah AS mendeteksi kecepatannya lebih dari 110.000 mph (177.000 km/jam) dan Pusat Studi Objek Dekat Bumi (CNEOS) NASA mendeteksi kejatuhannya.

Kemenangan Prabowo Jadi Sorotan Global, AS Masih Hati-hati

Meteorit itu jatuh ke laut sekitar 53 mil (85 kilometer) lepas pantai. Avi Loeb, seorang ahli astrofisika dari Universitas Harvard, AS sedang dalam pencarian untuk menemukannya.

Berdasarkan kecepatan dan lintasannya yang ekstrem saat masuk ke atmosfer Bumi, Loeb meyakini objek yang dijulukinya Interstellar Meteor 1 (IM1) itu merupakan peninggalan dari sistem bintang lain.

Prabowo Menang, Amerika Belum Berani Ucapkan Selamat

Ia juga berpikir jika itu mungkin berpotensi menyimpan 'technosignatures' alien -jejak teknologi yang dibuat oleh entitas bukan manusia, mengutip dari situs Live Science, Selasa, 11 Juli 2023.

Ini bukan pertama kalinya Loeb berhipotesis bahwa tata surya kita telah dikunjungi oleh teknologi alien. Lima tahun lalu, dirinya dan sesama peneliti Harvard, Shmuel Bialy, mengusulkan bahwa objek antarbintang yang aneh 'Oumuamua, yang meluncur melalui tata surya kita pada akhir 2017 adalah wahana alien otonom.

Halaman Selanjutnya
img_title