Kisah 5 Ratu Poliandri Indonesia yang Menghebohkan, Ada ASN Berakhir Tragis
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Kasus poliandri di Indonesia yang terungkap ke publik memang tak sebanyak kasus poligami. Namun, kasus poliandri di Indonesia biasanya akan lebih menghebohkan lagi ketimbang praktik poligami yang dilakukan oleh kaum laki-laki.
Sebab, mayoritas agama di dunia biasanya tidak akan menghalalkan praktik poliandri tersebut. Selain itu, jika wanita yang memiliki banyak suami itu hamil dan melahirkan anak, maka akan sulit untuk menentukan sang ayah.
Untuk memastikan ayah biologis dari anak tersebut, jalan satu-satunya adalah dengan melakukan tes DNA yang biasanya memerlukan waktu dan biaya yang tak murah. Nah, berikut deretan ratu poliandri di Indonesia yang sempat bikin heboh publik.
1. Poliandri di Pamekasan
Kasus poliandri pertama yang sempat terungkap terjadi di Pamekasan, Maudra, Jawa Timur pada 23 Oktober 2010 silam. Praktik poliandri ini dilakukan oleh seorang wanita yang bernama Kamariyah dengan seorang laki-laki yang kala itu berstatus ustadz.
Saat itu, kasus perceraian Kamariyah dengan suami pertamanya masih dalam proses kasasi. Tapi, suami sah kaget setelah mengetahui bahwa selama berpisah dengan dirinya, Kamariyah ternyata sudah menikah dengan laki-laki lain.