Perluas Kolaborasi Global, Bio Farma Terima Kunjungan Calon Diplomat Kemlu

Kunjungan Calon Diplomat ke Bio Farma
Sumber :
  • viva.co.id

Jabar – Sebanyak 42 calon Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengunjungi Bio Farma. Kunjungan tersebut dipimpin oleh Direktur Sekolah Dinas Luar Negeri, Lintang Paramitasari.

Bio Farma Dinobatkan Eksportir Sustainable Terbaik Kesehatan Global

Kunjungan yang diterima langsung oleh Wakil Direktur Bio Farma, Soleh Ayubi tersebut tidak lain bertujuan untuk mengetahui peran Indonesia dalam berkontribusi kepada Dunia di sektor pendidikan.

Soleh Ayubi saat menerima kunjungan para calon Diplomat Kemlu tersebut mengungkapkan bahwa kunjungan itu bermanfaat untuk menjelaskan bagaimana kinerja sebuah Industri farmasi. Hal itu, tentu akan memberi pemahaman dan membantu para diplomat kelak saat menjalankan tugas. Terutama dalam mendesiminasikan informasi serta dalam memahami audiens.

Bio Farma Siap Koperatif dalam Kasus Korupsi Indofarma

“Bio Farma telah banyak di support oleh rekan-rekan dari Kemlu, selain dari sisi diplomasi vaksin, banyak juga dibantu untuk mengeksplor potential collaboration dengan beberapa perusahan lewat jalur diplomasi” ujar Soleh.

“Selain itu dalam mengembangkan berbagai inovasi produk baru, kami mengeksplor kolaborasi dengan berbagai pihak internasional. Dari sisi kolaborasi non bisnis kita punya hubungan yang cukup erat dengan UNICEF, PATH dan DCVMN sehingga harapannya kita tidak berhenti disitu, kami akan mencoba mengeksplorasi kolaborasi, menguatkan kehadiran market kita di luar negeri, tentunya kita membutuhkan kolaborasi dari kemlu”, tambah Soleh Ayubi.

Terobosan Baru: Bio Farma Resmikan Produksi Radiofarmaka untuk Pengobatan Kanker

Sementara Direktur Sekolah Dinas Luar Negeri, Lintang Paramitasari yang memimpin kunjungan tersebut mengungkapkan rasa bangganya kepada Bio Farma yang telah menjadi salah satu produsen vaksin kelas dunia.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi kepada Bio Farma telah menerima 42 calon diplomat muda. Bio Farma telah menjadi kebanggaan Indonesia dan menorehkan sejarah besar untuk Indonesia dengan menjadi produsen vaksin di Dunia. Ada 42 calon diplomat muda yang akan membantu Bio Farma di masa mendatang untuk mempromosikan dan menyambungkan kolaborasi dalam transfer teknologi. Kami melihat banyak ancaman penyakit menular, dan kami ingin Bio Farma menjadi garda terdepan dalam menjadi ketahanan dalam bidang kesehatan,” Ungkap Lintang Paramitasari.

Sebagai informasi, Sekolah Dinas Luar Negeri Kementerian Luar Negeri ini dulu bernama Akademik Dinas Luar Negeri. Lembaga ini merupakan wujud dari program pendidikan dan pelatihan fungsional diplomat dasar pada Kementerian Luar Negeri.

Melalui kunjungan tersebut, baik Sekolah Dinas Luar Negeri maupun Bio Farma siap mengeksplorasi kolaborasi dalam rangka meningkatkan peran serta Bangsa Indonesia di lini Industri obat-obatan di kancah internasional.