Kadin dan ASEAN-BAC Dorong UMKM Indonesia Jadi Pemain Perekonomian Global

UMKM Indonesia didorong jadi pemain global
Sumber :
  • Istimewa

Menyitir data dari Kementerian keuangan (Kemenkeu), peran UMKM dalam perekonomian ASEAN terdata sangat signifikan. Tercatat bahwa UMKM di kawasan ASEAN menyerap 35-97 persen tenaga kerja, dan berkontribusi sebesar 35-69 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) di masing-masing negara.

Pulogadung Pindah ke Subang? Kadin Usul Peningkatan SDM

Menurut Arsjad, partisipasi UMKM dalam ASEAN Weekend Market menggambarkan betapa pentingnya kreativitas dan inovasi lokal dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan memperkuat fundamental ekonomi regional.

ASEAN Weekend Market, kata Arsjad, bukan soal angka transaksi tetapi lebih pada menularkan semangat kebersamaan untuk lebih inklusif sehingga mengangkat tema “ASEAN Centrality: Innovating Towards Greater Inclusivity”. 

Sabet Penghargaan Jurnalis, Pengusaha Agung Suryamal Ciptakan Kesejahteraan Masyarakat

Chairman ASEAN-BAC ini menegaskan pekerjaan yang paling penting selanjutnya ialah bagaimana membawa produk UMKM Indonesia dan ASEAN ke level dunia. Dia optimistis produk UMKM Indonesia dan ASEAN bisa bersaing di kancah global. 

"Harapannya ini bisa menjadi awal kolaborasi UMKM di ASEAN. Ini sejalan dengan kehadiran platform Wiki Entrepreneur, suatu platform untuk menghubungkan UMKM di negara ASEAN dengan negara partner ASEAN," paparnya.

Profil Rizal Ramli, Ekonom yang Pernah Tolak Jabatan PBB

Di dalam negeri, salah satu perusahaan yang memberikan perhatian besar pada pendampingan dan pembinaan UMKM ialah PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melalui melalui program pemberdayaan UMKM Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) dan Sampoerna Retail Community (SRC) di bawah payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia”.

Bersama Kadin Indonesia dan Japanese Trade Organization (Jetro) pada program WikiExport Jepang (WikiExport.JP), SETC turut berpartisipasi dalam kegiatan business matching yang dilaksanakan pada 8-11 Agustus lalu. Inisiatif yang dikembangkan Kadin Indonesia sebagai upaya pembinaan dan peningkatan kapasitas UMKM Indonesia untuk membuka akses pasar global. 

Halaman Selanjutnya
img_title