Sering Dipalak Preman, Dompet Sopir Truk Asal Jambi Dirampas KDM

KDM dan sopir truk
Sumber :
  • Istimewa

VIVA JabarHasibuan adalah seorang sopir truk asal Jambi yang ketika itu sedang parkir karena mendinginkan ban mobil yang dikendarainya.

5 Pesan Penting untuk Camat dan Lurah Soal Mitigasi Banjir di Jabar dari Gubernur Dedi Mulyadi

Saat sedang parkir tersebut, Hasibuan sempat bertemu dan bercerita tentang pengalamannya kepada Kang Dedi Mulyadi (KDM).

Sopir truk asal Jambi itu mengaku kerap dipalak oleh preman saat mengantar barang menuju Cirebon. Alhasil ia pulang ke rumah dengan tangan hampa.

Sempadan Sungai akan Diklaim Negara, Menteri ATR/BPN Segera Terbitkan Sertifikat untuk BBWS

Hasibuan yang tidak mengenali KDM itu bercerita panjang lebar mengenai pengalamannya. Tentu, dengan bahasa seadanya selayaknya berbicara dengan orang lain.

Ia saat ini sedang membawa truk bermuatan 12 ton sagu dari Jambi menuju Cirebon dengan jarak tempuh sekitar empat hari.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Duet Maut Kelola Dana 500 Miliar untuk Atasi Banjir

"Langsung 12 ton supaya tidak berat diongkos. Uang jalannya Rp 4,5 juta, saya kebagian paling besar Rp 500 ribu," ucap Hasibuan yang mengemudi seorang diri tanpa didampingi kernet itu.

Menurutnya jika sedang apes ia tak membawa sepeser pun uang ke rumah. Sebab semua uang habis dipalak oleh preman lokal yang biasa ia alami di daerah Palembang 

Halaman Selanjutnya
img_title