Para Pejuang Keluarga Terima Bantuan Lengan Bionik
- viva.co.id
Reddy yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bengkel las, mengalami musibah ini menimpa ketika Reddy sedang membereskan barang-barang sepulang kerja. Ketika itu, ia hendak mengambil besi namun naas besi menyangkut di kabel listrik dan menyengat dirinya. Orang-orang di sekitar yang melihat kejadian ini tidak bisa membantu, sebab takut tersambar.
Singkat cerita, Reddy bisa diselamatkan, namun setelah ditindak ke rumah sakit, tenaga medis menyatakan kedua tangannya harus diamputasi.
“Awalnya hanya satu tangan yang diamputasi, tapi tangan kanan saya pecah pembuluh darah jadi akhirnya diamputasi juga. Saya pasrah tapi harus juga berusaha menghidupi keluarga, makanya saya butuh bantuan tangan ini untuk kebutuhan kerja,” kata Reddy.
Reddy menyampaikan, kehilangan dua tangan tentu banyak kendala yang dihadapi. Untuk sekadar memakai baju saja, ia meminta bantuan istri. Kini, Reddy merasa senang sebab ia menerima bantuan lengan bionik seperti Aini.
Lengan bionik tersebut merupakan bantuan yang diberikan oleh Rumah Amal Salman dan komunitas LPDP angkatan 182.
Penanggungjawab projek sosial ini menyampaikan, Tristia Riskawati menyampaikan pihaknya termotivasi memberikan bantuan sebab program ini memiliki visi yang sama dengan komunitasnya. Dimana mereka yang berfokus pada program-program pemberdayaan kaum difabel.