PBNU Kritik Pemerintah Buntut Kerusuhan di Rempang: Utamakan Musyawarah, Hindari Kekerasan!

Gus Yahya di Kantor PBNU Jakarta
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - Setelah beberapa organisasi masyarakat (ormas) menyatakan kritiknya terhadap kerusuhan di Rempang, termasuk Muhammadiyah.

Said Aqil Siradj Tegaskan Politik Identitas Haram, Contohnya Aksi 212

Kini, giliran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang memberikan kritik dan masukan terhadap apa yang terjadi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.

Ketua Umum PBNU Gus Yahya mendorong pemerintah menyelesaikan permsalahan tersebut dengan cara musyawarah dan bukan dengan cara kekerasan

Kurnia Mega Sentil Bola Mata Anaknya, Mantan Istri Ngamuk Tak Terima

"PBNU meminta dengan sungguh-sungguh kepada Pemerintah agar mengutamakan musyawarah (syura') dan menghindarkan pendekatan koersif," kata Gus Yahya Cholil Staquf di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat 15 September 2023.

Gus Yahya menilai persoalan yang terjadi di Rempang tersebut kerap terjadi lantaran kurangnya keterlibatan warga dalam proses proyek pembangunan sam terjadi komunikasi yang kurang  baik hingga terjadi konflik.

PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H pada Selasa 12 Maret 2024

"Dalam pandangan PBNU, persoalan Rempang-Galang merupakan masalah yang terkait pemanfaatan lahan untuk proyek pembangunan. Persoalan semacam ini terus berulang akibat kebijakan yang tidak partisipatoris, yang tidak melibatkan para pemangku kepentingan dalam proses perencanaan kebijakan hingga pelaksanaannya. Hal ini kemudian diperparah oleh pola-pola komunikasi yang kurang baik," ujar Gus Yahya.

Ketua Umum PBNU K.H Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya)

Photo :
  • Viva.co.id
Halaman Selanjutnya
img_title