Mengharukan, Momen Terakhirkali Tetangga Lihat Sang Ibu Sebelum Ditemukan Tinggal Kerangka di Depok

TKP Rumah Ibu dan Anak yang Tewas Misterius di Depok
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - Penemuan jasad ibu dan anak tinggal kerangka di Depok hingga kini ruapanya masih menjadi misteri. Kehidupan jasad semasa hidupnya yang terkenal tertutuppun kini tengah menjadi sorotan.

Gus Miftah Tak Lagi di Grup WhatsApp Para Gus, Ini Cerita di Baliknya

Grace (24) beserta almarhum suaminya diperkirakan tinggal di Perumahan Bukit Cinere Indah (BCI) sudah lama, sejak 1987. 

Grace dan suaminya memiliki satu anak laki bernama David (38). Di rumah itu hanya tinggal tiga orang. Suami Grace meninggal tahun 2011. Sejak itu, hanya hanya ada Grace dan David yang tinggal di rumah tersebut.

Bukan Anak Kiai, Gus Miftah Angkat Bicara soal Dikeluarkan dari Grup WhatsApp Para Gus

Mereka sempat memiliki asisten rumah tangga (ART) namun tidak menetap di rumah tersebut.

Keluarga itu dikenal sangat tertutup di lingkungan. Grace hanya terlihat sesekali saat buang sampah atau menyapu.

Gawat! Seribu Lebih Anak di Subang Idap TBC, Dinkes Usulkan Mesin TCM

Ratnaningsih, salah satu tetangga Grace mengatakan, dirinya terakhir kali melihat Grace sekitar 4-5 bulan lalu. Saat itu Grace sedang menyapu. Ratna pun mengajak Grace untuk olahraga pagi keliling komplek, namun Grace menolak.

“Mungkin 4-5 bulan lalu saya lihat dia (Grace) lagi di depan, lagi nyapu sendirian. Saya sapa dia dan ajak jalan pagi tapi dia ngga mau. Bahkan saya bilang saya tungguin ibu ganti baju, tapi tetap nggak mau dia,” katanya, Jumat (15/9/2023).

Ratna pun kemudian berpamitan pergi kepada Grace. Setelah itu, Ratna tidak pernah lagi melihat Grace. Namun Ratna sesekali memperhatikan kondisi rumah Grace dari jauh. Jarak rumahnya sekitar 5 meter dari rumah Grace.

“Hanya itu saja, setelah itu lihat dari jauh, oh dia masih nyapu, oh dia lagi buang sampah. Cuma segitu aja. Dengan yang lain pun juga seperti itu, jadi cuman sebatas ya basa-basi lah,” ujarnya.

Ratna menceritakan, saking tertutupnya Grace kepada lingkungan sampai-sampai saat suaminya meninggal pun tetangga sekitar tidak ada yang tahu. Grace hanya memberitahu pada Ketua RT untuk memanggil dokter.

Setelah dipastikan meninggal, kemudian datang ambulan dan jasad suaminya dibawa ke rumah duka untuk dikremasi.

“Dari dulu tertutup. Nah, ketika suaminya meninggal sekitar 2011 itu yang tahu cuma Pak RT, kemudian suami saya, kemudian dokter dari klinik depan sama Pak satpam yang tahu. Yang datang kesana cuman ada 4 orang itu,” bebernya.

Polisi Melakukan Olah TKP Pada Jasad Ibu-Anak di Depok

Photo :
  • Viva.co.id

Tetangga sama sekali tidak ada yang tahu suami Grace meninggal karena tidak diberitahu oleh Grace. Jasad suami Grace dibawa ke rumah duka menggunakan ambulan. Setelah itu Grace menutup gerbang dan langsung pergi.

“Kita nggak tahu kapan meninggalnya, nggak jelas. Begitu selesai ketika peti ditutup berangkat ke rumah duka, tutup pintu kunci pintu udah nggak ada apa-apa lagi,” ungkapnya.

Sebagai tetangga, Ratna mengaku bukan tidak ingin melayat ke rumah duka saat itu. Namun dirinya memang sama sekali tidak tahu.

“Sama sekali nggak ada (yang melayat), boro-boro ngelayat, tahu aja nggak. Karena memang orangnya sangat tertutup,” ceritanya.

Grace mengaku tidak terlalu tahu mengenai latar belakang keluarga tersebut. Namun dari informasi yang dia ketahui, dulunya suami Grace adalah seorang konsultan asuransi. Secara finansial pun keluarga tersebut tercukupi kala itu.

“Saya kurang tahu persis tapi katanya dia termasuk orang yang cukup lah bahkan mungkin levelnya lumayan tinggi katanya. Finansialnya cukup, terus ada kedudukan katanya begitu. Cuma seperti apa persisnya saya sendiri kurang tahu,” pungkasnya