Viral! Pasutri Purwakarta Disekap di Kamboja Minta Ditebus Rp. 49 Juta, Keluarganya Curhat ke KDM

KDM dan keluarga Lingga dan Nia
Sumber :
  • Istimewa

“Saya kontakan sama bosnya di perusahaan kedua ini akhirnya disepakati kita bayar 50 persen untuk biaya rumah sakit,” ujarnya.

Timnas U-23 Yakin Lolos Olimpiade Paris Meski Kandas di Piala Asia

Menurut Mayang penyekapan yang terjadi bukan hanya kali ini saja. Sebelumnya Lingga pernah mengabari dan meminta sejumlah uang karena mengalami penyekapan dan diancam akan dijual ke China.

Pihak keluarga pun akhirnya menebus Lingga. Tapi lagi-lagi Lingga tak mau pulang ke Indonesia dan malah akan bekerja di Bangkok. Namun kali ini Lingga yang meminta bantuan uang tak digubris oleh Mayang.

Dedi Mulyadi Cek Keaslian Mahar Pasangan Nikah Agar Kasus Emas Palsu Tak Terulang

Hingga akhirnya minggu kemarin Lingga menelepon Mayang menggunakan nomor bos di Perusahaan keduanya yang pernah meminta biaya rumah sakit. Lingga mengaku disekap dan akan dibunuh jika tidak segera ditebus. Kali ini diminta uang tebusan Rp 49 juta.

Beberapa hari setelahnya muncul video Lingga dan istrinya yang mengaku sedang disekap dan viral. Mayang yang khawatir sekaligus kesal kemudian menanyakan langsung pada adiknya perihal video tersebut.

Dedi Mulyadi Sebut Ada Kejutan Ditengah Gonjang-ganjing Pencalonannya di Pilgub Jabar

“Kemarin setelah viral saya kontak katanya sudah ditebus oleh perusahaan lain di Kamboja tapi disuruh pulang tetap tidak mau katanya mau tetap kerja di sana,” kata Mayang.

Sementara itu KDM mengatakan, tak ada soal baginya untuk menebus pasutri tersebut hingga Rp 50 juta demi menjaga harga diri martabat bangsa Indonesia. Namun ia ingin kejelasan terlebih dahulu hingga mengetahui secara pasti duduk permasalahan yang terjadi.

Halaman Selanjutnya
img_title