Pernah Otopsi Usia Mayat Puluhan Tahun, Bagaimana di Jasad Mirna? Ini Jawaban dr.Djaja

Kasus 'Kopi Sianida', Mendiang Wayan Mirna Salihin
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

Jawaban dr. Djaja membuat penasaran, dokter Richard Lee. Ia pun menanyakan apakah jenazah Mirna yang sudah 7 tahun meninggal masih bisa diotopsi. Hal itu disebutnya guna mencaritahu penyebab kematian lain selain sianida.  

Jenis-jenis RAM Yang Ada Pada Laptop, Yuk Simak Dibawah Ini

“Kalo dibongkar 7 tahun itu masih bisa dicek gak paru-paru, otak, dan lain sebagainya?” tanya Richard Lee.  

“Ya kalo masih ada jaringannya, kita kan mana tau, kan itu kan tergantung dari kondisi di bawah (dalam tanah),” jawab dokter Djaja.  

6 Tips Agar Mudah Menang Bermain Game Bagi Pemula

Dirinya memberi contoh jika yang diotopsi adalah bekas luka di bagian luar atau jaringan keras masih bisa, seperti luka bacok di tulang. Namun, untuk racun, termausk sulit karena adanya di jaringan lunak tubuh.

Sebagaimana diketahui, dokter Djaja sempat melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian Mirna salihin. Namun, setelah melakukan penyelidikan dirinya sebagai saksi yang dihadirkan oleh pihak kuasa hukum Jessica menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda terkontaminasi sianida di tubuh Mirna seperti yang dituduhkan. 

Bocoran Spesifikasi Lengkap Samsung Galaxy A16 Siap Menggebrak Pasar