Heboh, Puluhan Ular Kobra Ikut Hangus di Lahan Kebakaran Bogor
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Puluhan ekor ular kobra ditemukan hangus terbakar di lahan gersang kawasan desa Cibadung, kecamatan Gunung Sindur, kabupaten Bogor.
Puluhan ekor ular kobra tersebut pertama kali ditemukan warga bernama Siti Salim. Siti menjelaskan, lahan yang terbakar tersebut merupakan sebuah rawa yang tandus.
Namun, gegara lahan tidak ada yang mengelola selama bertahun-tahun sehingga terbengkalai dan sering terjadi kebakaran, terutama di musim kemarau panjang.
Siti menyebutkan bahwa kebakaran yang terjadi kali ini bukan kali pertama, tetapi tahun ini merupakan kebakaran lahan yang paling hebat di lahan itu:
"Kejadian ini sudah kali kedua kebakaran lahan terjadi. Tapi kebakaran hebat dan lebih besar terjadi tahun ini," tutur Siti, Selasa (31/10/2023)
Menurut Siti, sebelumnya lahan tersebut pernah dipergunakan untuk perternakan ikan yang mirip sekali dengan sistem tambak, tetapi menemukan masalah, yaitu kekurangan air.
Akhirnya, karena terbengkalai selama bertahun-tahun, lahan tersebut menjadi tempat nyaman bagi beberapa ekor ular kobra.
“Yang paling besar itu ada satu ukuran panjang 3 meter. Berat 4 kilogram. Ular kobra anak-anaknya ada 10. Bahkan, sampai sekarang ada 10 ekor di sawah,”
Siti menambahkan lokasi tersebut memang dihuni ular dan ikan. Namun, karena mengalami kekeringan lahan itu tandus hingga akhirnya terbakar.
Ia juga khawatir kebakaran hebat yang terjadi ini bakal kembali terjadi, lagi-lagi jika di musim kemarau.
Peristiwa Viral, Temuan Puluhan Ular Kobra Hangus Terbakar (Bogor)
- Screenshot berita VivaNews
"Saya khawatir kalau hal ini akan kembali terjadi. Apalagi kondisi saat ini masuk musim kemarau panjang," terangnya
Kemudian, ia membeberkan apa yang menjadi penyebab besar kebakaran yang terjadi kali ini, ia menyebut hal itu bermula dari salah satu warga di sana yang melakukan kegiatan bakar sampah.
Namun hal yang tak terduga terjadi, tiba-tiba saat api yang membara itu menyebar ke salah satu lahan kosong hingga hampir menyerempet pemukiman warga.
"Namanya sekarang lagi musim kemarau. Apalagi lahan saya di area tower," pungkas Siti
