Bombardir Palestina, Israel Dikecam Negara-Negara Dunia

Aksi Massa Robek dan Turunkan Bendera Israel di Markas PBB (Roma)
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - Kecaman terhadap tentara Israel terus berdatangan dari berbagai belahan dunia. Salah satunya sekelompok orang yang berkumpul di Roma. Mereka melakukan demonstrasi.

Isi Janji Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, Atasi Perang di Palestina dan Ukraina

Menurut informasi, mereka terdiri dari berbagai kelompok usia, asal Palestina dan Negeri Arab. Yel-yel dukungan untuk Palestina bergemuruh di sekitar aksi massa.

'Bebaskan Palestina', 'Bebaskan Yerusalem', dan 'Kebebasan untuk Gaza' diteriakkan, dan suara merah dan hijau dinyalakan sebagai tanda warna ķebebasan Palestina.

Keji! Israel Kembali Serang Kamp Pengungsian, Total Korban Jiwa Tewas Bertambah Menjadi 43.799

Laporan Anadolu Agency, mengabarkan, Para pengunjuk rasa membawa poster yang menuntut segera diakhirinya pemboman tanpa henti di Gaza. 

Militer Israel Kembali Bantai Warga Gaza, Lebih dari 28 Warga Tewas dalam 24 Jam Terakhir

Tak hanya itu, unjuk rasa yang juga melibatkan mahasiswa itu benar-benar menggemparkan. Bahkan, ada satu moment mengejutkan.

Di tengah teriakan pro-Palestina, kelompok demonstran yang berlangsung di kantor Pusat PBB Roma, dikagetkan dengan aksi salah seorang peserta aksi. Dia memanjat pagar kantor pusat PBB di bagian pemasangan bendera-bendera negara anggota PBB lalu merobek dan menurunkan bendera Israel.

Aksi pria tersebut sempat dicegah, namun petugas kantor pusat PBB kalah cepat sehingga bendera Israel berhasil diturunkan. Aksi pria yang merobek dan menurunkan bendera Israel dari Kantor Pusat PBB terekam video dan viral di media sosial X (sebelumya Twitter).

Anggota DPR RI kompak paka syal Palestina

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Usai aksinya, beberapa orang tampak meneriakkan dukungan dan bertepuk tangan kepada pria tersebut. 

Dukungan untuk Palestina juga datang dari Naples. Sekelompok massa menggelar unjuk rasa yang sama. Masjid-masjid di Italia mengadakan shalat untuk warga Palestina setelah salat Jumat, sebagai bukti keprihatinan dan empati yang luas terhadap komunitas yang terkepung terhadap krisis yang sedang berlangsung.  

Unjuk rasa solidaritas juga terjadi di Milan, Palermo dan Turin. Italia tentu bukan satu-satunya negara yang menyatakan dukungannya terhadap Palestina. Inggris, AS, Malaysia hingga Mesir juga ikut menyuarakan pembelaan mereka