Unisba Benarkan Korban Buat Laporan Kepolisian soal Kasus Dugaan Penipuan Berkedok Arisan

Kampus Universitas Islam Bandung
Sumber :
  • Berbagai Sumber

VIVA Jabar - Kalangan pelajar di perguruan tinggi dikejutkan dengan aksi penipuan berkedok arisan. Terduga pelaku JZF (20) merupakan mahasiswi aktif di Universitas Islam Bandung (Unisba).

Keren! Mahasiswi Universitas Mandiri Subang Jadi Duta Digital Indonesia

Informasi ini ramai diperbincangkan warga media sosial (warganet) di platform X (Twitter). Betapa tidak? Karena kerugian mencapai hampir Rp.2 M. Salah satunya diunggah oleh pemilik akunt X @deepzly.

"Pasti kalian semua bingung, 'hah arisan apa nih kok bisa sampai Milyar-an sih kerugian nya?' iya ini kerugian nya M miliyar bukan Million (Juta). ini arisan online dan offline.. Kenapa bisa disebut keduanya? karena banyak korban juga yang masih satu daerah dengan si pelaku," tulis akun @deepzly yang mengaku diri sebagai salah satu korban sekaligus teman kuliah JZF.

Waspada! Ini Tanda-tanda WhatsApp Anda Sedang Disadap

Usai postingan itu, foto-foto JZF tersebar dan viral di berbagai platform media sosial. Tak hanya itu, foto pun ramai di pesan singkat WhatsApp. Tak terkira, jumlah korban yang kena tipu mencapai 120 orang. 

Adik Bupati Cianjur Ditangkap, Diduga Terlibat Kasus Penipuan Proyek Fiktif Rp500 Juta

Beberapa korban dari kalangan mahasiswa Unisba sudah mencoba berusaha menghubungi JZF, baik mendatangi langsung kediaman maupun meminta bantuan pihak kampus. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil. 

Akhirnya, korban pun bertekad membuat laporan ke pihak kepolisian agar kasus dugaan arisan bodong itu bisa diusut tuntas dan hak para korban dapat kembali. 

Terkait pelaporan ke polisi, dibenarkan pihak kampus Unisba. Hal ini sebagaimana dikonfirmasi oleh Ketua Pusat Bantuan Dan Konsultasi Hukum (PBKH) Unisba, Iman Sunendar pada Kamis (9/11/2023) kemarin

"Betul, pihak kepolisian melanjutkan yang diinisiasi oleh salah satu korban," tandas Iman Sunendar

Sebelumnya diwartakan, Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Kompol Aghta Bhuwana membenarkan adanya laporan atas penipuan berkedok arisan itu. Ia mengatakan pelapor adalah mahasiswa Unisba sekaligus korban.

Kampus Universitas Islam Bandung

Photo :
  • Berbagai Sumber

"Yang Unisba itu kita sudah menangani dua laporan polisi, dari mahasiswa Unisba," kata Aghta, Rabu (8/11/2023) 

Disebutkan Aghta, tim penyidik Polrestabes Bandung akan melakukan pemanggilan terhadap JZF pekan depan. Selain itu, ia juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi untuk mengungkap penipuan tersebut.

"Kita rencananya melakukan pemanggilan pekan depan," ungkapnya. 

Berdasarkan laporan kedua korban, dugaan aksi penipuan berkedok arisan tersebut dengan nominal per orang mencapai Rp. 20 juta hingga Rp. 200 juta rupiah. 

"Kerugian masing-masing ada yang Rp 20 juta ada juga Rp 200 juta," pungkasnya.