Bukan Sepasang Kekasih, Rektor Unisba Sebut Terduga Pelaku Arisan Bodong JZF dan AF Adalah Pasutri

Rektor Unisba, Prof. Edi Setiadi
Sumber :
  • Berbagai Sumber

VIVA Jabar - Dua orang mahasiswa aktif Universitas Islam Bandung (Unisba), Jihan Zulfa Firdaus alias JZF (20) dan Audi Fachri alias AF diduga terlibat aksi penipuan berkedok arisan

Waspada! Modus Baru Pinjol Ilegal: Jebak Data Pribadi Lewat SMS dan WhatsApp

Tak tanggung-tanggung, korban mencapai 120 orang dengan kerugian mencapai hampir Rp.2 M. Baik sistem offline maupun online. Baik dari kampus Unisba maupun luar Unisba. Mahasiswa, pelajar hingga masyarakat umum (tetangga).

Peristiwa itu pertama kali terkuak dalam unggahan pemilik akunt media sosial (medsos) platform X (Twitter) @deepzly. Dalam unggahannya, ia mengaku sudah pernah mendatangi kediaman JZF terduga pelaku penipuan. 

Waspada! Ini Tanda-tanda WhatsApp Anda Sedang Disadap

Menurut informasi, pelaku merupakan warga Kelurahan Babakan Ciparay, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung. Alamat terduga pelaku akhirnya tercium oleh korban. 

5 Website AI Bisa Bantu Selesaikan Tugas Skripsi: Mahasiswa Wajib Tahu

Menanggapi hal itu, Rektor Unisba Edi Setiadi mengungkapkan, pihaknya membenarkan bahwa terduga pelaku, JZF dan AF adalah 2 mahasiswa aktif di kampusnya. Ia pun mengaku terus mengawasi kasus tersebut. 

Edi juga membeberkan status JZF dan AF mahasiswa aktif di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unisba dan keduanya bukanlah pasangan kekasih melainkan pasangan suami istri.

"Audi tuh mahasiswa FEB juga, jadi ini suami istri, masih aktif sebagai mahasiswa," ujar Edi. 

Tak ingin nama Unisba semakin tercoreng, Edi memastikan akan mengambil sikap tegas atas kasus tersebut. Meskipun demikian, Edi mengaku tidak mengetahui pasti apakah keduanya masih masuk kuliah atau tidak pasca kejadian ini. 

Peristiwa Penipuan, Arisan Bodong-JZF & AF - Unisba

Photo :
  • Screenshot berita tvonenews.com

"Dia kuliah atau tidak kita tidak tahu, tapi kabarnya tidak kuliah lagi," ungkap Edi.  

Sebagai langkah tegas, Rektor Unisba itu mengatakan akan memanggil orangtua JZF dan AF

"Kita terus memantau itu, dan InsyaAllah hari Senin kami mengundang pelaku dan orang tuanya datang untuk menyelesaikan persoalan ini," tegasnya. 

Ia juga mengatakan terus mengawal kasus ini dan mengambil tindak tegas kepada mahasiswanya yang melanggar hukum. 

"Kita kawal terus, sampai saya ambil satu tindakan yang kalau memang tidak beritikad baik atau melanggar hukum, kita keras," ucapnya. 

"Sebab saya juga harus menyelamatkan mahasiswa yang 13 ribu," pungkas Edi.