Israel Sewa Pendemo Bayaran dari Kalangan Mahasiswa
- screenshoot berita VivaNews
“Ada unjuk rasa besar-besaran pro-Israel yang direncanakan pada 14 November di Washington DC (diperkirakan 1 juta orang). Koalisi Kampus Israel (ICC) menawarkan $250 bagi mahasiswa untuk menghadiri demonstrasi tersebut,” tulis Shanie Phillips dilansir dari Jordannews.
Unjuk rasa tersebut diperkirakan bakal menjadi salah satu aksi bela Israel sepanjang sejarah karena mengajak banyak mahasiswa. Aksi ini juga disponsori langsung oleh Federasi Yahudi Amerika Utara dan Konferensi Presiden Organisasi-Organisasi Besar Yahudi Amerika
Para penyelenggara berencana untuk menyatukan warga Amerika dari semua kalangan untuk mendukung Israel. Mereka menyebut bahwa acara tersebut akan menunjukkan aksi solidaritas Israel, menuntut pembebasan sandera dan mengutuk kekerasan dan penyerangan anti-semit.
Penyelenggara yakin, demo kali ini akan menghadirkan banyak orang ke ibu kota negara Amerika Serikat tersebut. Bahkan, orang yang hadir akan melebihi unjuk rasa pro-Israel pada 2022 selama Intifada Kedua dan unjuk rasa 1987 yang mendukung Yahudi Soviet.
Seperti diketahui, sebelumnya ratusan ribu orang turun ke jalanan Washington untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza. Demonstrasi ini tercatat sebagai yang paling besar dalam sejarah AS terkait masalah di Palestina.
Sejumlah masyarakat yang hadir dalam aksi tersebut tampak membawa spanduk dengan tulisan 'Palestinian Lives Matter, Let Gaza Live' dan 'Their blood is in your hand'. Para aktivis menyerukan kebebasan Palestina yang selama ini berada dalam cengkeraman Israel.