Lewat Mesin ADM, Pemkab Bandung Dekatkan Pelayanan Kepada Masyarakat

Mesin ADM
Sumber :
  • Istimewa

"Pelayanan e-KTP, ingin sekali bisa dilaksanakan di desa. Ini dalam upaya memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam pelayanan pembuatan e-KTP," harapnya. 

Tingkatkan Pelayanan Transportasi, DPRD Kota Bandung Bahas Raperda Penyelenggaraan Perhubungan

Mulyana mengatakan dengan adanya mesin ADM di desa itu, selain bisa mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, juga bisa mengurangi atau menghemat biaya transfortasi bagi masyarakat yang ada di desa. Bahkan masyarakat cukup dengan jalan kaki ke desa dalam pengurusan administrasi kependudukan itu. 

"Sebelumnya warga harus pergi ke Kantor Kecamatan Rancaekek, sekarang cukup membuat KK, KIA, akta kelahiran dan akta kematian di desa. Jujur saja, masyarakat sangat terbantu sekali," ucapnya.

Relawan Matahari Pagi Subang dan Ibu-ibu Desa Kosar Gelar Senam Gemoy Dukung Prabowo-Gibran

Meski demikian, Mulyana mengungkapkan ada aspirasi dari masyarakat, yang mengharapkan pelayanan KTP juga bisa dilaksanakan melalui ADM di desa. "Supaya warga tidak jauh pergi ke Kantor Kecamatan Rancaekek. Warga berharap pelayanan KTP bisa berjalan di kantor desa," katanya.

Ia pun menjelaskan bahwa dalam sehari bisa melayani pembuatan KK mencapai lima KK. Begitu juga dalam pelayanan KIA, disesuaikan dengan kebutuhan warga yang datang ke desa.

Ternyata Ini Alasan Indonesia Sering Disebut Negara Konoha

"Akta kelahiran juga selalu ada yang mengurus ke desa, untuk mendapatkan identitas tersebut. Sedangkan warga yang mengurus akta kematian, jika ada proses kelengkapan administrasi kependudukan untuk kebutuhan ke  perbankan atau pengurusan BPJS dan kebutuhan lainnya. Tapi yang membuat akta kematian jarang," katanya.