Abbey Mualaf yang Masuk Islam Karena Penasaran dengan Konflik Israel - Palestina

Ilustrasi Penistaan Agama, Protes Aksi Pembakaran Al Quran (Irak)
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar – Abbey yang semula beragama Kristen sempat menghebohkan jagat maya setelah beberapa minggu lalu untuk pertama kalinya membaca Alquran. Dia memutuskan untuk membaca kitab suci agama Islam karena penasaran dengan konflik yang terjadi di Palestina.

Isi Janji Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, Atasi Perang di Palestina dan Ukraina

"Saya benar-benar baru saja memulai membaca Alquran karena penasaran dan sekarang saya ketagihan," kata dia mengutip tayangan YouTube Neo Oswald, Kamis 16 November 2023.

Dijelaskan Abbey, secara harfiah dirinya mulai tertarik membaca Alquran karena dia penasaran seperti apa iman yang dimiliki rakyat Palestina. Hingga akhirnya, dia tertarik untuk belajar tentang Islam.

Keji! Israel Kembali Serang Kamp Pengungsian, Total Korban Jiwa Tewas Bertambah Menjadi 43.799

"Saya benar-benar baru saja tertarik untuk belajar lebih banyak tentang Islam," katanya.

Setelah membaca Alquran pertama kali, Abbey langsung ketagihan. Melalui akun media sosialnya @abbeyhafez ia menceritakan rutinitas dan ketertarikannya dengan Alquran. Sehingga beberapa dari followers non muslim memintanya untuk berhenti membacanya.

Militer Israel Kembali Bantai Warga Gaza, Lebih dari 28 Warga Tewas dalam 24 Jam Terakhir

"Ada beberapa orang Kristen di kolom komentar saya, menyuruh saya berhenti membaca Alquran dan hanya membaca Alkitab. Untuk mereka semua, saya mau bilang, saya telah membaca Alkitab sejak kecil," tuturnya.  Abbey menceritakan, dirinya tumbuh di lingkungan Kristen yang konservatif. Hal ini membuatnya selalu pergi ke kelas Alkitab setiap hari Minggu, pergi ke gereja, pergi ke Bible camp sejak kecil. Kini, setelah dewasa, dia memutuskan untuk mulai belajar tentang Alquran dan Islam. "Banyak orang menyuruh saya berhenti membaca Alquran lantaran takut saya akan luluh. Untuk itu, saya ingin mengatakan jika Bible dan Kekristenan adalah satu-satunya agama yang benar. Tetapi jika saya tidak boleh mempelajari agama lain, maka itu bukanlah kebenaran," jelasnya. “Karena harusnya agama Kristen akan tetap benar meski dibandingkan dengan agama lain. Jika Kristen memang benar-benar sebuah kebenaran," ujarnya. Bahkan, Abbey sampai dikirimkan ayat-ayat Alquran agar takut dan menjauh dari Islam.

"Orang-orang di kolom komentar saya telah mengirimi saya ayat Alquran untuk menunjukkan bahwa (Islam) adalah agama yang penuh kekerasan dan mendorong saya menjauh dari Islam," jelasnya. Namun bukannya menjauh, setelah membaca Alquran, Abbey mengaku malah semakin menyukai Islam. Abbey juga terdengar membacakan salah satu surat yang direkomendasikan netizen di kolom komentarnya yakni surat Al Anfal ayat 12. Ajaibnya, setelah membaca 10 halaman Alquran, Abbey mengaku merasa tenang.  "Saya tidak pernah merasa terkoneksi saat membaca Alkitab. Tapi Alquran itu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di pikiran saya dengan tepat. Seperti Tuhan mendengar pertanyaan dan doa saya," ungkapnya.

Perlahan-lahan hatinya mulai terbuka. Tak hanya dengan Alquran tapi juga Islam. Di saat hatinya mulai dekat dengan Islam yang terjadi banyak orang Kristen kembali memenuhi kolom komentarnya dan menyarankan agar tidak mengikuti perasaannya dan jangan mengikuti kata hatinya yang merujuk pada ayat Alkitab Yeremia 17:9. Setelah beberapa minggu sejak pertama kali membaca Alquran, akhirnya Abbey memutuskan untuk menjadi seorang mualaf. Dirinya kemudian dibimbing oleh pemuka agama untuk melantunkan dua kalimat Syahadat. "Alhamdulillah saya muslim hari ini," pungkas Abbey.