Alasan Arab Saudi Larang Penggunaan Simbol Bela Palestina

Islah Abdur Rahmah yang Pakai Syal Palestina di Arab Saudi
Sumber :
  • screenshoot berita VivaNews

VIVA Jabar – Baru-baru ini seorang aktor dari Inggris yang bernama Islah Abdur Rahmah membuat heboh media sosial usai menceritakan pengalaman kurang mengenakan dirinya selama di Arab Saudi. Pada saat itu, Islah hendak melaksanakan umrah bersama dengan keluarganya. 

Timnas Indonesia U-23 Wajib Waspada, Ada Sosok Ini di Daftar Pemain Uzbekistan

Namun, Islah Abdur Rahmah ditahan oleh petugas keamanan di Masjidil Haram karena menggunakan keffiyeh Palestina. Keffiyeh merupakan syal yang dikenal sebagai simbol perlawanan Palestina dan ia memakai keffiyeh sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina. Islah menceritakan kejadian ini melalui akun Instagram pribadinya @mustahislah. Ia mengaku sempat diinterogasi oleh tentara Arab Saudi dengan banyak pertanyaan. 

“Saya ragu-ragu untuk memposting ini, tapi sayangnya saya ditahan selama 1 setengah jam oleh tentara Arab Saudi di kota suci Makkah. Mereka tidak jelas mengapa mereka membawa saya, mengantar saya ke lokasi di luar lokasi,” tulisnya dalam bahasa Inggris.  

Timnas Indonesia U-23 Jumpa Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23

Islah Abdur Rahmah yang Pakai Syal Palestina di Arab Saudi

Photo :
  • tangkapan layar berita VivaNews

“Setelah diinterogasi, memeriksa surat-suratku dan lain-lain. Ternyata itu karena aku mengenakan keffiyeh (syal) Palestina dan tasbih berwarna Palestina di tanganku. Awalnya aku takut, lalu tetap tenang dan menyaksikan mereka membicarakanku,” paparnya.

Terbongkar, Misi Ernando Ari untuk Pelatih Shin Tae-yong

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman

Photo :
  • tangkapan layar oleh Viva

Islah mengatakan bahwa para tentara Arab Saudi itu menjelaskan alasan dirinya dibawa oleh mereka. Pada akhirnya, ia dijelaskan bahwa pemakaian atribut negara lain tidak diperbolehkan di kawasan Arab Saudi karena tidak bagus untuk dipandang.  “Menjelang akhir salah satu pihak berwenang berkata kepada saya, ‘Kamu tahu Israel, Palestina, tidak bagus. Ini, kamu tidak boleh pakai. Tidak diperbolehkan. Kami ambil.’ Mereka memeriksa visa saya, mengambil sidik jari saya dan saya menandatangani laporan,” ungkapnya.  Melihat kejadian tersebut, publik pun penasaran dengan alasan Arab Saudi melarang pemakaian atribut yang menyimbolkan dukungan terhadap Palestina. Melansir dari KJRI Jeddah, pemerintah Arab Saudi memang melarang pemakaian atribut negara lain tanpa izin.

Halaman Selanjutnya
img_title